Wamen Didaksmen Minta Masyarakat Aktif Laporkan Jika Ada Kecurangan di SPMB 2025

drnews
PT. MEDIA DAPUR REMAJA - Informasi Iklan dan Media Partner: 081290802946
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat saat meninjau SPMB SMA Negeri di Surabaya . (Foto: Dokumentasi)

Dapurremaja.com | Surabaya

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) Atip Latipulhayat meminta masyarakat untuk segera melaporkan praktik percaloan atau jual beli calon siswa dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Atip menekankan pentingnya transparansi dan kewaspadaan terhadap praktik percaloan yang sering muncul pada momentum SPMB.

Atip menegaskan bahwa peraturan menteri terkait SPMB sudah jelas, terutama mengenai transparansi dan integritas. Oleh karena itu, orang tua diharapkan tidak mudah percaya pada informasi atau tawaran dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Bila ada pelanggaran atau indikasi pelanggaran, segera laporkan. Kami akan tindak tegas, dan kami pastikan tidak ada praktik-praktik yang merugikan masyarakat,” kata Atip dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/6/2025).

Atip juga menyampaikan hasil inspeksi mendadak (sidak) di beberapa sekolah di Surabaya, yaitu SMA Negeri 1 Surabaya, SMA Negeri 2 Surabaya, dan SMK Negeri 1 Surabaya, pada Jumat (20/6/2025). Ia mengatakan tidak ada temuan terkait kecurangan dalam pelaksanaan SPMB.

“Alhamdulillah, proses pendaftaran berjalan lancar. Hari pertama saja sudah 70 calon siswa yang mendaftar, dan semua mengikuti prosedur dengan tertib,” terangnya.

Kepala SMA Negeri 2 Surabaya, Titik Hariani, menyampaikan bahwa pihak sekolah telah menyiapkan strategi komunikasi dan layanan publik yang humanis.

“Kami berkomitmen menghadapi masyarakat dengan bahasa yang santun dan sabar,” katanya.

Titik juga menekankan bahwa keterbukaan dan integritas menjadi prioritas utama sekolah.

“Proses ini kami laksanakan secara adil, transparan, dan akuntabel. Semua pihak menerima hasil dengan ikhlas, dan sejauh ini tidak ada gejolak,” pungkasnya. (Sur)

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses