Trade Expo Indonesia ke-40 Catat Transaksi Tembus USD 22,80 Miliar, Mendag: Melebihi Target Awal

drnews
By drnews
4 Min Read
PT. MEDIA DAPUR REMAJA - Informasi Iklan dan Media Partner: 081290802946
Menteri Perdagangan, Budi Santoso resmi menutup Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025. (Foto: Istimewa)

Dapurremaja.com | Tangerang

Menteri Perdagangan Budi Santoso resmi menutup Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu (19/10). Hingga jelang penutupan pukul 13.00 WIB, pameran ekspor terbesar di Indonesia ini mencatat total transaksi senilai USD 22,80 miliar atau sekitar Rp 376,20 triliun, melampaui target awal sebesar USD 16,5 miliar.

“Capaian ini menunjukkan bahwa produk-produk Indonesia tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga menjadi primadona di pasar global,” ujar Menteri Budi Santoso dalam sambutan penutupan.

Ia menambahkan, angka tersebut masih berpotensi meningkat dan diperkirakan bisa menembus USD 23 miliar.

Selama lima hari penyelenggaraan, Trade Expo Indonesia 2025 berhasil menarik 34.550 pengunjung dari 131 negara, melampaui target 30.000 pengunjung. Sebanyak 8.045 di antaranya merupakan buyer internasional dari 130 negara. Malaysia menjadi negara dengan jumlah buyer terbanyak (769), diikuti Tiongkok (605), India (594), Nigeria (509), dan Mesir (406).

Jumlah peserta pameran juga melampaui target, yakni mencapai 1.619 perusahaan. Zona Makanan, Minuman, dan Produk Pertanian serta Perizinan dan Waralaba diikuti 623 perusahaan, Zona Fesyen dan Gaya Hidup 603 perusahaan, dan Zona Manufaktur dan Jasa sebanyak 393 perusahaan.

Dari sisi transaksi, nilai perdagangan barang mencapai USD 17,90 miliar, jasa USD 443,70 juta, dan investasi USD 4,37 miliar. Transaksi tersebut terdiri atas nota kesepahaman (MoU) senilai USD 22,70 miliar, transaksi langsung di area pameran sebesar USD 71,60 juta, dan penjajakan kerja sama bisnis (business matching) senilai USD 63,40 juta-naik 88 persen dibanding tahun 2024.

Khusus produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), tercatat transaksi sebesar USD 474,70 juta atau sekitar Rp 7,80 triliun. Negara dengan transaksi tertinggi adalah India (USD 4,30 miliar), disusul Belanda (USD 3,90 miliar), Vietnam (USD 3,30 miliar), Filipina (USD 3,10 miliar), dan Tiongkok (USD 2,40 miliar). Produk yang paling diminati antara lain produk pertambangan (USD 5,50 miliar), logam mulia (USD 2,70 miliar), minyak kelapa sawit dan turunannya (USD 2,30 miliar), arang dan briket (USD 1,60 miliar), serta suku cadang (USD 1,40 miliar).

Selain pameran utama, kegiatan Pangan Nusa Expo 2025 turut mencatat capaian positif. Potensi kerja sama ekspansi kuliner ke luar negeri mencapai USD 7,30 juta, sedangkan transaksi business matching sebesar Rp 37,60 miliar dan transaksi langsung (on the spot) Rp 2,40 miliar. Kegiatan ini juga membuka akses pasar bagi 12 UMKM kuliner ke jaringan ritel modern dan transportasi publik nasional seperti PT KAI.

Mendag Budi Santoso menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan acara ini, termasuk perwakilan perdagangan di luar negeri (Atdag, ITPC, KDEI), para duta besar, kementerian dan lembaga terkait, serta mitra utama seperti PT Bank Mandiri, PT Pertamina, dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.

“Keberhasilan TEI ke-40 merupakan hasil kerja sama solid antara pemerintah, pelaku usaha, perbankan, BUMN, dan mitra strategis lainnya. Mari kita lanjutkan semangat ini untuk mendorong ekspor nonmigas yang semakin berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Budi juga mengumumkan bahwa Trade Expo Indonesia ke-41 akan kembali digelar pada 14–18 Oktober 2026. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, dan memanfaatkan teknologi digital guna memperkuat daya saing ekspor nasional.

“Teruslah berinovasi, tingkatkan kualitas produk, dan manfaatkan teknologi digital. Dunia menunggu produk-produk terbaik dari Indonesia,” tutupnya.

Quick Link

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses