Dapurremaja.com| Cibinong
Sekolah Alam Disabilitas Permadani yang terletak di Jalan Nurul Abror, kawasan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, menjadi secercah harapan bagi anak-anak berkebutuhan khusus (Disabilitas) dari keluarga kurang mampu. Sekolah ini berada di bawah naungan Yayasan Permadani yang berdiri sejak tahun 2023.
Berbeda dengan sekolah formal lainnya, Sekolah Alam Disabilitas Permadani didirikan dengan tujuan mulia, yakni merekrut dan membina anak-anak Disabilitas agar dapat mandiri meskipun dalam keterbatasan. Para pengajarnya pun bukan berasal dari tenaga pendidik profesional, melainkan relawan yang memiliki kepedulian dan ketulusan hati untuk membantu sesama.
Hingga kini, sekolah ini telah menampung sebanyak 45 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMK. Untuk program pendidikan kesetaraan, sekolah ini juga bekerja sama dengan PKBM Bhakti Permana.

Namun demikian, sekolah ini masih menghadapi sejumlah keterbatasan. Salah satunya, belum memiliki gedung permanen. Kegiatan belajar mengajar masih dilakukan di aula Karang Taruna, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong. Jadwal pembelajaran berlangsung tiga kali seminggu, yakni setiap Selasa, Rabu, dan Kamis pukul 11.00 hingga 13.00 WIB, yang dbantu 10 relawan.
“Untuk saat ini, kami belum memiliki gedung sendiri. Harapan kami ke depan, bisa memiliki gedung dan PKBM sendiri karena secara legalitas kami sudah memiliki yayasan,” ujar Andri, pendiri sekaligus pengelola sekolah yang akrab disapa “Papi pada Minggu (29/6/2025) di selah-selah acara.
Aktivitas pembelajaran tidak hanya berfokus pada pelajaran akademik. Setiap Selasa, siswa mengikuti kegiatan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung (calistung). Hari Rabu diisi dengan kegiatan menari dan olahraga, sedangkan Kamis difokuskan pada pembelajaran Iqro dan pengenalan alam. Semuanya bertujuan mendukung perkembangan sosial, motorik, dan spiritual siswa.
Meskipun seluruh kegiatan berjalan secara mandiri dan ditopang oleh infak orang tua siswa yang hanya sebesar Rp500 per kunjungan, semangat belajar siswa dan pengajar tetap tinggi.
Sejumlah donatur juga turut membantu, terutama dalam kegiatan outing class sebagai bagian dari upaya agar anak-anak bisabilitas dapat bersosialisasi dengan masyarakat umum.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Bogor dapat memberikan perhatian lebih kepada kegiatan kami, khususnya terhadap yayasan yang menaungi anak-anak Disabilitas,” harap Andri.
Dinas Sosial Kabupaten Bogor telah mengetahui aktivitas Sekolah Alam Disabilitas Permadani. Namun, dukungan lebih lanjut sangat diharapkan agar misi mulia ini dapat terus berjalan dan berkembang.
Editor: Supiyadi Ahmad