Dapurremaja.com | Sukmajaya
SD Islam Fitrah (SDIF) Al Fikri yang berlokasi di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok menggelar program “Ayah Hebat Membaca Nyaring” sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah di bidang pendidikan.
Program ini bertujuan untuk memperkuat peran ayah dalam pendidikan anak dan meningkatkan kemampuan literasi anak sejak dini. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (31/07/2025) pukul 08.30-09.30.
Program ini dihadiri oleh anak-anak kelas 1 Mekkah dan Ayah Suryadi ayah dari ananda Aidan yang menjadi narasumber. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah membaca nyaring bersama antara ayah dan anak-anak.
Selain itu, Kelas 1 Mina mengundang Ayah Dzulfikar ayah dari ananda Lula sebagai kontributor membaca nyaring. Setelah sebelumnya Ayah Dyor ayah dari ananda Janitra menjadi kontributor juga di kelas 1 Muzdalifah. Mereka membacakan buku berjudul Tak Tahan Lagi yang ditulis oleh Saftorini.
Kegiatan ini dipandu oleh Guru Kelas level 1 , Zulfah Zayadi. Menurutnya, program ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan literasi anak.
“Ayah memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan anak, dan membaca nyaring bersama adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan literasi anak,” ujarnya.
Suryadi, ayah dari Aidan, mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi anaknya dan dirinya sendiri.
“Sebagai ayah, saya ingin menjadi contoh yang baik bagi anak saya. Membaca nyaring bersama adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan literasi anak dan mempererat hubungan antara ayah dan anak,” katanya.

Wakil Kepala SDIF Al Fikri, Wawan, menambahkan bahwa program “Ayah Hebat Membaca Nyaring” ini akan terus dikembangkan di SDIF Al Fikri untuk meningkatkan kemampuan literasi anak dan memperkuat peran ayah dalam pendidikan. Dirinya juga mengucapkan terima kasih ayah hebat atas waktunya sudah berbagi cerita dengan teman-teman kecil di SDIF Al Fikri.
“Dengan demikian, anak-anak dapat memiliki kemampuan literasi yang baik dan menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,” pungkasnya.