Persiapan Pengibaran Bendera HUT RI ke-80 di Kelurahan Bojongsari Capai 60 Persen

Supiyadi Ahmad
PT. MEDIA DAPUR REMAJA - Informasi Iklan dan Media Partner: 081290802946
Lurah Yaya Sudira tinjau Persiapan kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025

Dapurremaja.com| Bojongsari 

Persiapan kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 di Kelurahan Bojongsari, Kota Depok, telah mencapai 60 persen.

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari perangkat kelurahan, PKK, MUI Kelurahan Bojongsari, RT/RW, Karang Taruna, BKM, Pokja, pelaku UMKM, hingga tokoh masyarakat setempat.

Ketua Panitia HUT RI ke-80 tingkat kelurahan, Muhamad Soleh—yang akrab disapa RW Soleh—mengungkapkan bahwa petugas pasukan pengibar bendera (paskibra) berasal dari MTs Yapina Bojongsari. Sementara lokasi apel bersama akan dilaksanakan di Tanah Malaysia, RT 01/RW 09, yang berada di pinggir Situ Tujuh Muara.

“Untuk pengibaran bendera melibatkan MTs Yapina. Saat ini persiapan sudah 60 persen dan sedang berlangsung gladi kotor,” ujar Soleh saat ditemui di Kelurahan Bojongsari, pada Senin (12/8/2025).

Soleh juga mengajak seluruh warga Kelurahan Bojongsari untuk hadir dalam apel pengibaran bendera Merah Putih tersebut.

“Dalam rangka HUT RI ke-80 ini, saya berharap semua masyarakat berperan dan hadir. Mari kita bersama-sama melaksanakannya di tingkat kelurahan,” pintanya.

Selain itu, ia menyampaikan harapan agar momentum kemerdekaan tahun ini juga membawa perbaikan pada kondisi perekonomian masyarakat.

“Banyak warga yang bergantung pada usaha UMKM, sementara saat ini ekonomi sedang tidak baik-baik saja. Semoga pemerintah bisa membantu agar ekonomi kembali stabil,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Lurah Bojongsari Yaya Sudira menjelaskan bahwa pelaksanaan apel HUT RI tahun ini sekaligus menjadi ajang promosi Kampung Wisata Pesona Situ Tujuh Muara.

“Lokasi upacara dipilih di Tanah Malaysia, RT 01/RW 09, untuk mengangkat potensi kampung wisata. Kebetulan Kampung Belor juga mengadakan peringatan HUT RI, sehingga kami gabungkan di lokasi yang sama,” jelas Yaya.

Yaya juga menegaskan bahwa peringatan tahun ini diharapkan menjadi simbol kekompakan warga Bojongsari.“Ini bukan sekadar upacara bendera. Ini adalah momen untuk menunjukkan bahwa kita bersatu, saling mendukung, dan siap membangun bersama. Semangat kemerdekaan harus menjadi energi positif bagi semua,” tegasnya.

Tokoh masyarakat Bojongsari, H. Nasir, mengungkapkan kebanggaannya terhadap antusiasme warga. “Setiap tahun kita rayakan HUT RI, tapi tahun ini terasa istimewa. Semua unsur masyarakat terlibat. Harapan saya, semangat ini terus kita pelihara, tidak hanya saat Agustusan,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM setempat, Siti Mariam, mengaku optimis kegiatan ini akan membawa dampak positif bagi usaha kecil.

 “Kalau ada acara seperti ini, pasti ramai pengunjung. Mudah-mudahan penjualan naik, dan orang-orang makin tahu produk lokal Bojongsari,” ujarnya sambil menunjukkan aneka camilan yang ia jual.

Rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 di Kelurahan Bojongsari ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan kemerdekaan, tetapi juga mendorong semangat persatuan, kebersamaan, dan kebangkitan ekonomi masyarakat.

Editor: Supiyadi Ahmad 

Quick Link

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses