Dapurremaja.com | Depok
Perkumpulan Seniman Gong Merah Putih bekerjasama dengan SWARA PENDIDIKAN menggelar acara sastra dan orasi budaya dalam rangka memperingati Hari Puisi Nasional dan Hari Pendidikan Nasional 2025, pada Jumat (2/5/2025).
Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh, antara lain Mustafa Ismail, sastrawan dan jurnalis, yang memberikan orasi sastra tentang kebangkitan puisi nasional dengan sosok penyair legendaris Chairil Anwar sebagai tonggak kebangkitan hingga saat ini.
Selain itu, Eman Sutriadi, Tokoh Pendidikan dan Ketua Gerakan Gepok Bersatu, juga memberikan orasi pendidikan bertema “Partisipasi Semesta Mewujudkan Pendidikan untuk Semua”.
Acara ini juga dimeriahkan dengan parade pembacaan puisi oleh beberapa peserta, antara lain:
- Jagat Teater, siswa SDN Depok Baru 2 berusia 11 tahun, membacakan puisi Chairil Anwar berjudul “Malam di Pegunungan”.
- Mutia Zahra, aktivis teater dan artis lenong legenda yang juga pelajar SMAN 2 Depok, membacakan puisi.
- Tora Kundera, penyair dan jurnalis, membacakan puisi Chairil Anwar berjudul “Jangan Kita Berhenti Disini”.
- Boges Marhaen, aktivis dan seniman, membacakan puisi tentang pendidikan.- Kamila Sari, aktivis perempuan, membacakan puisi tentang puisi karya Helvy Tiana Rosa.
- Suge Margenda dan Adi Rakasiwi, wartawan, membacakan puisi.
- Didy Kurniawan, Walikota Depok Gaul, membacakan puisi kritik sosial
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan kelompok musik dari Gong Merah Putih, yang menampilkan duet Ki Sungsang dan Aji San membawakan lagu-lagu ciptaan sendiri, yaitu “Sejarah Bangsa” dan “Senja Di Kota Depok”.
Acara ditutup dengan kesepakatan bersama untuk terus menggelorakan gerakan sastra dan literasi di Kota Depok.
Tora Kundera, penggagas acara dan pendiri Perkumpulan Seniman Gong Merah Putih, mengatakan bahwa acara ini digelar untuk merawat ingatan kepada generasi penerus tentang kontribusi gerakan sastra di tanah air ini.
“Kami mengajak para pelajar yang menyukai puisi atau cerpen bisa ikut bergabung di acara ini yang akan selalu digelar setiap bulan sekali untuk melestarikan dan memajukan kesusasteraan di Kota Depok,” ujar Tora Kundera usai acara.