Dapurremaja.com| Cinere
SD Islam Dian Didaktika menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Kartini pada Senin, 21 April 2025. Dalam acara tersebut turut hadir Rina Parlina, Ketua Tim Dapen P3DW PKB Samsat Depok I yang didaulat sebagai Pembina Upacara.
Kepala SD Islam Dian Didakatika Irma Juliasmi Nasution mengatakan, upacara pada hari ini bukan upacara biasa, dikarenakan hari ini bertepatan dengan Hari Kartini. Menurut Irma, RA Kartini adalah seorang pahlawan emansipasi yang membuat wanita Indonesia bisa sejajar haknya dengan pria.
“Sebagai bentuk penghormatan pada pahlawan nasional tersebut, para siswa-siswi SD Islam Dian Didaktika mengenakan batik dan adat dari berbagai daerah di Indonesia,” katanya.
Irma juga mengungkapkan bahwa petugas upacara pada acara peringatan Hari Kartini adalah siswa-siswi kelas 3A. Meski masih belia, siswa-siswa kelas 3A mampu menunjukkan kesigapan dan tanggung jawabnya dalam membuat upacara istimewa ini berlangsung lancar dan khidmat.
Rina Parlina, Ketua Tim Dapen P3DW PKB Samsat Depok I dalam amanatnya menekankan pentingnya mengenalkan nilai emansipasi kepada generasi muda. Ia percaya, sosok Kartini bukan sekadar pahlawan perempuan, tetapi simbol perjuangan dan semangat yang relevan sepanjang masa.
“Ini bukan sekadar upacara rutin. Ini adalah kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan Kartini, membakar semangat nasionalisme, dan mendorong para siswa untuk terus bermimpi,” ucapnya.
Rina pun mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Dirinya terinspirasi berdiri di depan anak-anak yang penuh semangat ini. Menurutnya, anak-anak adalah masa depan bangsa. Kita harus terus dorong mereka untuk belajar dengan giat dan bermimpi setinggi langit.
Ia menutup pesannya dengan dorongan agar siswa tidak hanya berani bermimpi, tetapi juga bersungguh-sungguh dalam belajar serta menjaga nilai keimanan.
“Jangan takut bermimpi besar. Belajar sungguh-sungguh dan tanamkan iman serta takwa dalam diri agar kelak bisa menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa dan negara,” pungkas Rina.