Dapurremaja.com | Kukusan
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kukusan menggelar rapat kerja perdana di Pesantren Fathul Hidayah, Ahad malam Senin (24/8/2025). Jajaran pengurus terpilih memutuskan untuk segera menyusun program kerja guna menghidupkan kembali kegiatan ke-NU-an di tingkat ranting
Langkah ini didasari arahan Drs. KH. Zainudin Harmaja, mantan Rais Syuriah yang kini dipercaya sebagai A’wan PRNU Kukusan. Menurutnya, jika aktivitas organisasi menunggu hingga pelantikan resmi, warga NU di Kukusan akan mengalami kevakuman kegiatan.
“NU harus terus bergerak. Jangan sampai menunggu terlalu lama hingga program dan kegiatan warga menjadi terhenti,” ujar KH. Zainudin dalam arahannya.
Ketua Tanfidziyah terpilih, Ust. Idham Cholid, memimpin langsung jalannya rapat. Ia mengundang para pengurus untuk membahas sejumlah agenda strategis, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Dalam kesempatan tersebut, Rois Syuriah PRNU Kukusan, Kiai Mardjuki, S.Ag., M.H., menyampaikan apresiasi atas semangat para pengurus. Ia menilai inisiatif menggelar rapat kerja sebelum pelantikan menunjukkan keseriusan dalam membangkitkan kegiatan organisasi.
“Semangat ini luar biasa. Meski belum dilantik, para pengurus sudah menunjukkan komitmen kuat untuk menghidupkan NU di Kukusan,” kata Kiai Mardjuki.
Ia juga mengusulkan sejumlah program, antara lain pembuatan seragam pengurus, pendataan masjid, musala, dan majelis taklim, penertiban administrasi kesekretariatan, pengajian bulanan Lailatul Ijtima’, serta peringatan hari besar Islam.
Rapat kerja ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pengurus PRNU Kukusan, di antaranya Drs. KH. Zainudin Harmaja (A’wan), Kiai Mardjuki, S.Ag., M.H. (Rois Syuriah), Ust. Khoirul Anwar (Katib Syuriah), Ust. Idham Cholid (Ketua Tanfidziyah), Ust. Muhyi (Wakil Ketua Tanfidziyah), A. Syauqu Habibie, Lc., M.S.I. (Sekretaris Tanfidziyah), serta Ust. Hanafi dan Ust. Yatimin (Bendahara) dan pengurus NU lainnya.
Adapun program kerja yang akan segera dilaksanakan adalah pembuatan seragam pengurus, pembukaan pengajian bulanan perdana Lailatul Ijtima’ pada 7 September 2025, serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 27 September 2025.
