Pemkot Depok Dorong Batik sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif dan Identitas Budaya

drnews
By drnews
2 Min Read
PT. MEDIA DAPUR REMAJA - Informasi Iklan dan Media Partner: 081290802946
Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kota Depok, Mohammad Fitriawan membuka Pameran Batik Depok di The Margo Hotel, Kamis (02/10/25). (Foto: Dokumentasi)

Dapurremaja.com | Depok

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menilai batik tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga memiliki potensi besar dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif dan mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Hal tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Mohammad Fitriawan, saat membuka Pameran Batik Depok di The Margo Hotel, Kamis (2/10/2025), dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional.

“Mari kita kuatkan sinergi positif lintas dinas, lintas daerah, bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat. Dengan begitu, upaya kita dalam melestarikan budaya sekaligus mendorong ekonomi kreatif dapat memberi kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Fitriawan.

Ia menegaskan komitmen Pemkot Depok dalam mendukung promosi dan branding Batik Depok agar lebih dikenal secara nasional maupun internasional. Pemerintah juga memberi ruang bagi para perajin untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan dunia usaha, akademisi, serta komunitas kreatif.

“Kami juga mengintegrasikan pengembangan batik dengan program pariwisata dan ekonomi kreatif, sekaligus menjadikan batik sebagai identitas budaya yang memperkuat semangat kebersamaan dan kebanggaan warga Depok,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fitriawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh perajin batik serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok yang terus berinovasi dalam pengembangan batik lokal. Menurutnya, batik adalah warisan budaya takbenda Indonesia yang telah diakui UNESCO dan menjadi ekspresi seni serta jati diri bangsa.

“Oleh karena itu, semua anak bangsa mempunyai tanggung jawab besar untuk melestarikan sekaligus mengembangkan batik lokal, termasuk Batik Depok,” katanya.

Peringatan Hari Batik Nasional tahun ini di Kota Depok mengusung tema “Jatuh Cinta pada Batik Depok, Warisan Leluhur di Setiap Helainya.” Tema tersebut, kata Fitriawan, mengandung pesan mendalam tentang nilai sejarah, filosofi, dan budaya yang terkandung dalam setiap motif batik.

“Setiap helai batik menyimpan sejarah, filosofi, dan nilai luhur yang harus kita jaga serta wariskan kepada generasi mendatang,” pungkasnya. (Shuray)

Quick Link

TAGGED:
Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses