Dapurremaja.com| Bojongsari
Mengingat dengan sekian bertambahnya jumlah penduduk di Kota Depok, terutama bagian wilayah Barat. Pemkot Depok fokuskan pembangunan infrastruktur terutama menata Jalan Raya Ciputat Parung.
Hal ini dikatakan walikota Depok Mohammad Idris, Bojongsari masuk dalam lima wilayah penataan Kota, selain Margonda, Tapos, Cinere dan Cipayung.
“Margonda, Tapos, Cinere, Cipyung dan Bojongsari untuk sementara margonda dijadikan pusat Kota Depok, menurut saya margonda sudah dianggap final,”Jelasnya saaat usai melaksanakan kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) tingkat kota Depok, pada Senin (18/3/2025) bertempat di Masjid Miftahul Khoir Jl Mawar RT 003/005 Kelurahan Bojongsari Baru, Bojongsari, Depok.
Dikataknnya, untuk zona Barat (Bojongsari) tahun depan (2025) sudah bisa pelaksanaan Detail Engineering Design (DED) secara menyeluruh yang bertujuan untuk memeprjelas penataan.
“Insyaallah tahun depan kita upayakan DED sudah menyeluruh biar penataannya jelas gitu, jangan seperti Margonda yang septong sepotong saya pengen. Nanti Pembangunannya bisa sebagian dari Pemkot Depok sesuai kemampuan dan sebagiannya pemkot akan meminta kepada Pemerintah Pusat,”ungkapnya.
Dirinya mengatakan, Pemerintah Kota Depok tidak melebarkan Jalan yang sudah ada tetapi hanya penataan. Sesuai dengan aturan Jalan Nasional untuk Garis Sebadan Bangunan (GSB) antara 7 sampai 10 meter untuk penataan.
“Untuk masalah perluasan tidak, sebab itu nanti hanya pada penataan yang sesuai dengan GSB (Garis Sebadan Bangunan) bisa diterapkan untuk Jalan Nasional antara 7 sampai 10 meter,”bebernya.
Idris menambahkan, untuk luas tanahnya hanya 3 meter setelah di potong GSB warga bisa menjual lahannya kepada pemerintah untuk kepentingan penataan jalan dan taman.(nez)
Editor: Supiyadi Ahmad