Dapurremaja.com | Depok
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencetak satu juta talenta digital nasional sebagai bagian dari peta jalan transformasi teknologi Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Presiden Bidang UMKM dan Teknologi Digital, Tiar Karbala, dalam kegiatan workshop digital marketing bertajuk “Membangun UMKM Cerdas: Optimalisasi AI, SEO, dan Digital Marketing” di Lantai 10 Gedung Baleka II, Balai Kota Depok, Selasa (28/10/2025).
Menurut Tiar, program pengembangan talenta digital ini menjadi kunci bagi pelaku usaha, terutama UMKM, agar mampu beradaptasi di tengah disrupsi teknologi yang semakin cepat. “Target kami jelas, sekitar satu juta talenta digital. Ini bagian dari upaya pemerintah mendekatkan program transformasi digital langsung kepada masyarakat di berbagai daerah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pemerintah terus melakukan roadshow ke berbagai wilayah seperti Sumedang, Kuningan, Rawang, hingga Alor. Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan digitalisasi tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga menjangkau daerah dengan potensi ekonomi yang sedang berkembang. “Kami bekerja sama dengan komunitas, praktisi, dan pemerintah daerah agar implementasinya benar-benar konkret,” tambah Tiar.
Dalam kesempatan itu, Tiar juga menyoroti pesatnya perkembangan ekonomi kreatif di Kota Depok. Ia menilai sektor kuliner dan kafe, khususnya di sepanjang Jalan Margonda, menunjukkan geliat luar biasa. Potensi ini, kata dia, perlu didorong melalui penguasaan digital marketing dan pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI).
“Depok ini potensinya besar sekali. Banyak usaha F&B tumbuh pesat. Lewat pelatihan digital seperti ini, kami ingin membantu UMKM lokal mempercepat transformasi mereka agar bisa naik kelas,” tuturnya.
Tiar berharap kegiatan workshop tersebut menjadi pintu masuk bagi pelaku UMKM untuk memahami lebih dalam penggunaan e-commerce, marketplace, serta teknologi AI dalam pengembangan bisnis. “Sayang kalau potensi besar ini tidak dimanfaatkan. Dengan dukungan teknologi, UMKM Depok bisa jauh lebih kompetitif,” katanya.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya keterlibatan langsung para praktisi dalam setiap pelatihan agar hasilnya lebih nyata. “Kami bawa langsung para ahli, supaya peserta tidak hanya mendapatkan teori, tapi juga praktik dan pendampingan nyata,” pungkas Tiar. (Sur)

