Dapurremaja.com| Sukabumi
Bantuan korban bencana banjir bandang dan tanah bergerak di Sukabumi terus berdatangan, salah satunya masyarakat kelurahan Serua Kecamatan Bojongsari Kota Depok, pada Selasa (17/12/2024).
Penyerahan secara simbolis diserahkan oleh ketua Yayasan As-Suffah yang didampingi oleh Sekel Kelurahan Serua Komarudin, Ketua RT Faisal serta perwakilan Gerakan Cinta Masjid (GCM) serta Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan diterima secara langsung oleh Kepala Dusun (KADUS) Kampung Ciasih Desa Ciwalat Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ketua Yayasan As-Suffah H.Bahrum Ashidqi mengatakan, kedatangan nya bersama rombongan dalam rangka menyerahkan bantuan yang telah diterima dari para donatur di kelurahan Serua Kecamatan Bojongsari, Depok yang akan diserahkan secara langsung kepada masyarakat yang mengalami musibah.
“Alhamdulillah pagi ini kami berada diwilayah Desa Ciwalat kecamatan Pabuaran, Sukabumi dalam rangka menyalurkan bantuan yang kami terima dari donatur dan semoga bermanfaat buat warga yang ada di Desa Ciwalad dan Desa Sukajaya,”jelas Ustadz Nahrum Ashidqi.
H.Bahrum Ashidqi menjelaskan, sementara ini untuk menuju Desa Sukajaya rombongan tidak bisa menuju lokasi bencana pasalnya, akses menuju lokasi Desa tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat atau dua, akses tersebut hanya bisa ditempuh melalui jalan kaki yang memakan waktu kurang lebih 2 Jam.
“Untuk sementara kami tidak bisa mengakses kelokasi yang terparah yang ada diwilayah Desa Sukajaya, untuk sementara bantuan kami serahkan di Posko dan rumah penampungan warga, mudah-mudahan dan kami ucapkan terimakasih kepada donatur yang telah berbagi untuk warga yang terkena musibah di Kabupaten Sukabumi ini,”ungkapnya.
Selain itu, sebagai ketua Yayasan As-Suffah dirinya mengucapkan terimakasih kepada aparatur pemerintah setempat baik kepala UPT, Kadus dan juga para relawan yang ikut hadir di acara penyerahan bantuan secara langsung dilokasi.
“kami mengucapkan terimakasih atas segala perhatian dan penerimaannya mudah mudahan ini bisa bermanfaat buat semua dan kami doa kan masyarakat di Desa ini bisa tabah dan bersabar dalam menghadapi musibah bencana yang Allah berikan dan semoga kita juga bisa lebih peduli lagi terhadap kondisi seperti ini dan menjadi catatan amal kebaikan buat kita semua,”bebernya.
Bantuan yang disalurkan meliputi Pakaian baru, selimut, buku, mie instan, obat-obatan dan air mineral dan lainnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dusun Desa Ciwalad Sugianto mengatakan, ada 7 rumah di Kampung Ciasih yang mengalami rusak berat dan untuk yang rusak sedang sebanyak 1 rumah sedangkan yang terancam sebanyak 40 rumah dengan jumalah jiwa sebanyak 140.
“Saya berharap tidak terjadi sampai ada korban meninggal, efek dari pergeseran tanah itu kita kehilangan rumah sebanyak tujuh rumah dan empat rumah yang terancam disaat hujan lebat kita semua disini terancam, sampai saat ini kami belum merasa aman,”jelas Kadus.
Pasalnya sambung dia, siklus cuaca di wilayah tersebut masih sama seperti ini (Hujan),hal inilah yang menjadi faktor kecemasan warga sehingga banyak warga setempat lebih memilih tinggal ditempat penampungan.
“Rata-rata warga yang merasa ketakutan berkumpul ditempat penampungan yang disediakan. untuk saat ini semua warga saat hujan turun masih merasakan ketakutan,”terang dia.
Kadus berharap kepada pemerintah Kabupaten Sukabumi sekiranya mengetahui dan mengecek bagaimana kondisi tanah di lokasi tersebut, apakah masih layak untuk ditinggali atau warga setempat harus direlokasi ketempat yang lebih aman.(nez)