Dapurremaja.com | Jakarta
Memasuki tahun pertama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, publik mulai mengamati arah dan hasil kerja Kabinet Merah Putih. Dalam diskusi publik bertajuk “Potret Kinerja 1 Tahun Prabowo-Gibran” yang diadakan oleh Pergerakan Relawan Demokrasi (Parade) di Buntu Coffee, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025), muncul beragam tanggapan positif dan kritik terkait pencapaian pemerintahan.
Sektor pangan menjadi sorotan utama dengan penilaian positif atas keberhasilan pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan serta stabilitas harga kebutuhan pokok. Menurut Abid Mujaddid, salah satu pembicara dalam diskusi tersebut, keberhasilan ini tidak lepas dari peran Menko Pangan Zulkifli Hasan yang mampu memastikan pasokan pangan tetap aman dan harga bahan pokok terkendali.
“Secara umum, capaian sektor pangan di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran patut diapresiasi. Langkah pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi memberikan dampak positif langsung pada daya beli masyarakat,” kata Abid.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas kementerian dan kebijakan yang berorientasi pada perlindungan petani serta keberlanjutan pasokan menjadi fondasi penting bagi stabilitas ekonomi nasional ke depan.
Namun, di sisi lain, capaian di sektor infrastruktur dinilai belum maksimal. Proyek strategis nasional berjalan lambat dan belum terkoordinasi dengan baik antar kementerian, sehingga menghambat efektivitas pembangunan fisik yang menjadi penopang visi pemerintahan.
“Koordinasi lintas kementerian masih perlu diperkuat. Tanpa harmonisasi kebijakan yang baik, pembangunan infrastruktur tidak akan berjalan optimal,” tegas Abid.
Diskusi juga menyoroti perlunya peningkatan komunikasi publik agar keberhasilan di sektor ekonomi dan pangan bisa lebih dipahami dan dirasakan langsung oleh masyarakat luas. Narasi positif terkait capaian teknis dianggap belum tersampaikan secara maksimal ke ruang publik.
Meski demikian, mayoritas peserta diskusi menyampaikan optimisme terhadap arah pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan stabilitas politik yang relatif terjaga, tahun-tahun mendatang diharapkan menjadi momentum konsolidasi dan percepatan pembangunan nasional.
“Satu tahun ini bisa dikatakan sebagai fase pondasi. Pemerintah sudah berhasil menata sektor pangan dan ekonomi. Ke depan, fokus perlu diarahkan pada percepatan infrastruktur dan penguatan koordinasi kabinet agar dampak pembangunan dapat dirasakan secara merata,” tutup Abid.