Dapurremaja.com | Depok
DEPOK – Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok terus bergerak progresif memperkuat peran keumatan. Tak hanya sebagai organisasi keagamaan, NU Depok hadir sebagai aktor sosial dan budaya yang nyata manfaatnya bagi masyarakat.
Ketua PCNU Kota Depok Achmad Solechan menegaskan bahwa gerak NU hari ini harus menjawab kebutuhan umat secara nyata dan relevan dengan perkembangan zaman.
“NU tidak boleh hanya hadir dalam urusan ibadah, tapi juga harus menyentuh aspek sosial, ekonomi, hingga lingkungan hidup,” kata Achmad Solechan, Kamis (22/05/2025).
Salah satu program yang segera digulirkan adalah Pelatihan Shalat Sempurna Bersanad, yang menyasar seluruh masjid di Kota Depok.
Fokus utamanya adalah mengedukasi masyarakat dalam menjalankan kewajiban fardhu kifayah khususnya pengurusan jenazah secara shahih dan sesuai syariat.
“Mengurus jenazah itu kewajiban kolektif. Jangan sampai masyarakat bingung atau abai dalam hal ini. Lewat pelatihan ini, kami ingin NU menjadi garda terdepan dalam membangun kesadaran dan keterampilan umat,” imbuhnya.
Program ini akan dijalankan oleh dua lembaga di bawah PCNU Depok: Lembaga Ta’mir Masjid (LTM) dan Lembaga Bahtsul Masail (LBM). Keduanya menjadi motor penggerak dalam mewujudkan NU yang hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam simbol, tapi dalam tindakan.
Ketua LTM NU Depok Mus Mulyadi menyebut program-program yang diusung PCNU Kota Depok menjadi jawaban atas persoalan-persoalan nyata yang dihadapi masyarakat.
“Kami ingin NU tampil sebagai solusi dalam persoalan spiritual, sosial, hingga kebudayaan,” tuturnya.
PCNU Depok sendiri tengah mendorong sejumlah program strategis, antara lain; Penguatan Kelembagaan dan Kaderisasi, Pengembangan Pesantren dan Madrasah, Pendirian BUMNU (Badan Usaha Milik NU), Program NU Peduli, hingga program Bumi Hijaukan Depok sebagai bentuk kepedulian lingkungan.
Tak ketinggalan, Digitalisasi Database dan Talent Scouting juga masuk dalam agenda utama NU Depok.