Dapurremaja.com | Bogor
Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah disambut khidmat oleh keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bogor. Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bogor Selatan menggelar acara syiar Muharram dengan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di Pondok Pesantren Mina 90, Bogor Selatan, pada Minggu (13/07/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh MWCNU Bogor Selatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pengurus MWCNU dari berbagai kecamatan di Kota Bogor, seperti MWCNU Bogor Tengah, Bogor Utara, Bogor Timur, dan Bogor Barat. Syiar Muharram tersebut menjadi momentum penguatan solidaritas sosial dan konsolidasi internal NU di tingkat kecamatan.
Rois Syuriah MWCNU Bogor Selatan, KH Baban Syabana, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan warga NU yang telah berpartisipasi menyukseskan acara ini.
“Alhamdulillah, kebaikan yang terstruktur seperti ini betul-betul berdampak. Apalagi untuk kemaslahatan dan dalam rangka menjalankan sunnah Kanjeng Nabi Muhammad SAW. InsyaAllah menjadi amal jariyah dan semoga kita diakui sebagai santrinya Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari,” ujar KH Baban.
Lebih lanjut, KH Baban juga menanggapi beredarnya informasi yang dinilai menyudutkan kegiatan syiar keislaman ini.
“Kehadiran rekan-rekan NU di acara ini merupakan bentuk nyata kecintaan terhadap NU. Tidak ada pernyataan mengatasnamakan PCNU. Jika memang ada hal yang perlu diperjelas, kami siap menjelaskan dengan detail. Tabayyun harus dikedepankan,” tegasnya.
Ia juga menegaskan komitmen untuk tetap patuh pada hasil-hasil musyawarah organisasi.
“Kita patuhi semua mekanisme hasil Konfercab. Sami’na wa atha’na,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MWCNU Bogor Tengah, Ustadz Muhammad Rasidih, mengapresiasi sinergi yang terbangun antar-MWC dalam kegiatan tersebut. Ia berharap momentum Muharram bisa menjadi titik awal penguatan NU hingga ke akar rumput.
“Alhamdulillah, acara MWCNU Bogor Selatan berhasil menyatukan elemen-elemen NU yang ada. Kehadiran kader-kader terbaik NU Kota Bogor dari berbagai MWC turut memperkuat semangat kebersamaan,” ungkapnya.
Dengan adanya santunan, doa bersama, dan silaturahim lintas kecamatan ini, MWCNU se-Kota Bogor menunjukkan keseriusannya dalam menghidupkan tradisi keislaman dan kebangsaan, sekaligus menjaga harmoni di tengah masyarakat.
