LS Vinus Adakan Teklap 100 Hari Kerja Pemerintah, Ini 4 Daerah yang Jadi Sasaran Survei

drnews
Disclosure: This website may contain affiliate links, which means I may earn a commission if you click on the link and make a purchase. I only recommend products or services that I personally use and believe will add value to my readers. Your support is appreciated!
LS Vinus saat rapat koordinasi pemantapan persiapan survei di empat wilayah strategis Provinsi Jawa Barat. (Foto: Dokumentasi)

Dapurremaja.com | Bogor

Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) menggelar agenda Teknis Lapangan (Teklap) untuk pemantapan persiapan survei di empat wilayah strategis Provinsi Jawa Barat.

Wilayah tersebut yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi, Selasa, (20/05/2025). Agenda Teklap ini berlangsung di Sekretariat Nasional (Seknas) LS Vinus.

Teklap merupakan bagian dari tahap persiapan dan pelaksanaan survei lapangan yang akan dilakukan oleh LS Vinus untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap 100 Hari Kinerja Pemerintahan di 4 kabupaten/kota tersebut.

Agenda teknis ini mencakup pemetaan wilayah, coaching surveyor, uji coba instrumen survei, serta penyesuaian logistik untuk memastikan akurasi dan efektivitas pengumpulan data. Tim teknis LS Vinus akan diturunkan ke masing-masing daerah sejak tanggal 21 Mei 2025.

Direktur Eksekutif LS Vinus, Rizki Riyanto, menyampaikan agenda survei ini akan dilaksanakan dengan serentak selama 5 hari di masing-masing kabupaten/kota dengan jumlah surveyor 30 orang.

“Kami ingin memastikan bahwa survei ini dilakukan dengan standar kualitas, mulai dari perencanaan hingga pelaporan hasil,” Ucap Rizki.

Ia pun memberikan arahan kepada para surveyor untuk menjaga validitas data dilapangan.

“Seknas LS Vinus menekankan pentingnya validitas data lapangan. Oleh karena itu, agenda teknis ini sangat krusial sebagai fondasi dari survei yang akan kita lakukan,” tegasnya.

Founder Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi, menjelaskan agenda survei yang dilaksanakan keempat daerah tersebut.

“Keempat daerah ini dipilih karena memiliki signifikansi politik dan sosial yang tinggi, serta wilayah yang menarik untuk dikaji pada 100 hari pasca dilantiknya pemerintah kepala daerah periode 2025-2030,” ungkap Yusfitriadi.

LS Vinus dikenal sebagai lembaga studi yang konsisten dalam kegiatan riset berbasis data empiris dan pendekatan ilmiah. Hasil survei dari keempat wilayah ini nantinya akan menjadi bahan analisis penting untuk memahami tren opini publik, preferensi politik, dan isu-isu strategis lokal menjelang pemilihan kepala daerah.

Kegiatan lapangan akan berlangsung selama dua pekan dan direncanakan selesai pada akhir bulan Mei 2025. Setelah itu, LS Vinus akan masuk ke tahap pengolahan data dan pelaporan hasil survei secara berkala, termasuk rilis hasil survei yang akan dilaksanakan di awal bulan Juni. (Sur)

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses