Dapurremaja.com | Jakarta
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah enggan menanggapi serangan-serangan terhadap Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBH-AP) Muhammadiyah yang tengah mengadvokasi korban Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2. Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas, menyatakan bahwa orang-orang yang menyerang LBH-AP Muhammadiyah hanya mengaku-ngaku sebagai kader persyarikatan.
Menurut Busyro, cara-cara mendiskreditkan LBH-AP Muhammadiyah sudah usang dan mirip dengan yang pernah dilakukan oleh Orde Baru.
“Tentang orang yang mengklaim sebagai kader itu kuno. Sudah berkali-kali,” kata Busyro kepada wartawan di Aula K.H. Ahmad Dahlan, Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Jumat, (16/05/2025).
Busyro menegaskan bahwa PP Muhammadiyah tidak akan menggubris apalagi terpancing oleh narasi-narasi yang mendiskreditkan perjuangan LBH-AP Muhammadiyah mengadvokasi rakyat Banten.
“Oleh karena itu, selevel Muhammadiyah tidak akan menanggapi mereka yang mengklaim sebagai kader Muhammadiyah. Eman-eman rasanya. Tidak selevel,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Periode 2022-2024, Rimbo Bugis, mendesak Ketua Bidang Riset dan Advokasi Publik LBH-AP PP Muhammadiyah, Gufroni, mundur dari jabatannya. Gufroni dinilai telah merusak nama organisasi lantaran diduga menjadi mafia kasus.
Gufroni menanggapi desakan tersebut dengan menyatakan bahwa dirinya tidak akan terpengaruh oleh serangan-serangan yang tidak konstruktif. Ia menegaskan bahwa dirinya tengah berjuang mengadvokasi masyarakat Banten yang dirugikan oleh proyek pembangunan PSN PIK 2.
“Saya tidak akan mundur dari perjuangan ini. Kami akan terus mengadvokasi masyarakat yang dirugikan dan memperjuangkan hak-hak mereka,” katanya.
Gufroni juga menjelaskan bahwa dirinya dan tim LBH-AP PP Muhammadiyah telah melakukan advokasi terhadap banyak masyarakat yang terkena dampak proyek tersebut.
“Kami tidak hanya mengadvokasi individu atau kelompok tertentu, tetapi juga memperjuangkan hak-hak masyarakat yang lebih luas,” tegasnya.
Gufroni menunjukkan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat dan tidak akan terpengaruh oleh serangan-serangan yang tidak konstruktif. (Shuray)