Dapurremaja.com | Depok
Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Depok, Heru Hermanto, menyampaikan pernyataan tegas menyikapi kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret seorang oknum guru di SMPN Depok. Ia meminta aparat penegak hukum untuk bertindak cepat, transparan, dan memberikan hukuman tegas agar kasus serupa tidak terulang di dunia pendidikan.
“Kami dari Pergunu Kota Depok sangat prihatin atas kasus yang mencoreng dunia pendidikan ini. Sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar, bukan justru menjadi tempat terjadinya kekerasan atau pelecehan,” kata Heru Hermanto saat ditemui usai menghadiri workshop pendidikan bersama guru-guru Madrasah di Cisarua, Bogor, Jumat (23/5/2025).
Heru menegaskan bahwa pelaku harus diproses hukum secara terbuka dan diberi sanksi yang setimpal agar menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Ia menyebut bahwa perlindungan anak merupakan prioritas mutlak yang tidak bisa ditawar.
“Kami mendesak pihak kepolisian dan seluruh instansi terkait untuk mengusut kasus ini sampai tuntas. Bila terbukti bersalah, pelaku harus dihukum seberat-beratnya agar memberikan efek jera dan menjadi peringatan keras bagi siapa pun yang berniat menyalahgunakan posisi dan kepercayaan di lingkungan sekolah,” tegasnya.
Menurut informasi yang beredar, kasus dugaan pelecehan tersebut terungkap setelah beberapa siswa mengadukan perilaku tidak senonoh seorang guru kepada pihak sekolah. Laporan ini kemudian ditindaklanjuti oleh orang tua siswa yang membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan telah memeriksa sejumlah saksi.
Heru juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara sekolah, dinas pendidikan, dan aparat penegak hukum dalam menciptakan lingkungan sekolah yang ramah anak. Ia juga mendorong agar guru dan tenaga pendidik terus memperkuat integritas dan etika dalam menjalankan tugas.
“Kami mengimbau semua guru untuk menjunjung tinggi profesionalisme dan moralitas. Seorang pendidik tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menjadi teladan dalam sikap dan perilaku,” tambahnya.
Pergunu Kota Depok, kata Heru, siap berperan aktif dalam upaya perlindungan anak dan peningkatan kualitas etika guru di sekolah-sekolah, termasuk melalui pelatihan, pendampingan, dan advokasi pendidikan yang berkeadaban.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan kembali menegaskan pentingnya pengawasan ketat serta sistem pelaporan yang ramah anak di lingkungan pendidikan. Pemerintah dan masyarakat diharapkan bersama-sama mendorong penyelesaian kasus ini secara adil dan transparan demi kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan.