Dapurremaja.com| Bojongsari
Kecamatan Bojongsari bersiap menjadi pusat kemeriahan budaya dalam gelaran Keriaan Bojongsari 2025, sebuah perayaan yang menjadi bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Depok ke-26.
Acara yang berlangsung pada 23–24 Mei ini akan dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Bojongsari, menampilkan kekayaan budaya lokal, parade adat, dan semangat gotong royong warga.
Camat Bojongsari, Rijal Farhan, menyampaikan bahwa Keriaan Bojongsari menjadi momentum penting untuk menghidupkan nilai-nilai tradisi dan mempererat hubungan antarmasyarakat.
“Ini bukan hanya perayaan, tapi wujud pelestarian budaya dan ruang tumbuh bagi para pelaku UMKM serta komunitas kreatif,” ujar Rijal, pada Jumat (23/5/2025).
Hari pertama dibuka dengan rangkaian lomba senam massal, mewarnai, tata rias, dan parade marawis yang diikuti perwakilan dari seluruh kelurahan. Malam harinya, pengunjung akan disuguhkan penampilan musik reggae yang akan mengguncang panggung hiburan.
Puncak acara akan digelar pada hari kedua, dengan pertunjukan budaya unggulan berupa arak-arakan besanan adat Betawi, yang menghadirkan Camat Rijal dan istri sebagai pasangan pengantin adat. Arak-arakan dimulai dari Sekolah Al Asra menuju Kantor Kecamatan, dan akan diiringi oleh para lurah, ketua LPM, jajaran pemerintah serta warga yang membawa bebawaan khas besan.
Acara juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni budaya seperti Gambang Kromong, pencak silat, tarian tradisional, hingga pertunjukan musik Cacaverinika dan Lenong Betawi.
Tak hanya itu, Keriaan Bojongsari turut melibatkan UMKM lokal, Karang Taruna, PEKA, dan BOSAMA. Untuk pelaksanaan keseluruhan Keriaan Bojongsari dikerjakan oleh Karang Taruna Kecamatan.
Rijal berharap, kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menjaga keberagaman budaya, tetapi juga mendongkrak sektor ekonomi lokal.
“Keriaan Bojongsari adalah wujud kolaborasi budaya lintas suku, karena Bojongsari adalah rumah bersama bagi keberagaman,” tutupnya.
Editor: Supiyadi Ahmad