Kepergian Gunawan Paggaru, Pejuang Perfilman Nasional

Ragil
By Ragil
2 Min Read
PT. MEDIA DAPUR REMAJA - Informasi Iklan dan Media Partner: 081290802946
Gunawan Panggaru (Foto: BPI)

Dapurremaja.com | Depok

Dunia perfilman Indonesia berduka atas wafatnya Gunawan Paggaru, sutradara dan pelaku industri film yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Badan Profilman Indonesia (BPI) periode 2022–2026. Almarhum meninggal di kediamannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada hari Senin, 27 Oktober 2025.

Kiprah dan Dedikasi

Gunawan Paggaru lahir di Sengkang, Sulawesi Selatan, 17 Juni 1962. Berkarier di dunia film sejak tahun 1983 lewat keterlibatannya dengan kelompok kerja film dan teater bawah pimpinan Teguh Karya. Ia memulai sebagai penulis naskah, kemudian berkembang sebagai editor dan sutradara yang menghasilkan beberapa film penting seperti:

  • Syahadat Cinta (2008)
  • Mata Pena Mata Hati Raja Ali Haji (2009) yang mengangkat kisah tokoh kesusastraan Melayu dan perjuangan budaya
  • Danum Baputi (2015) yang mengusung tema lingkungan hidup.

Lebih dari itu, ia aktif mendorong pengajaran dan pengembangan sumber daya manusia di perfilman contohnya, menjalin kerja sama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui fakultas Ilmu Komunikasi untuk mendukung riset dan pelatihan dalam bidang film.

Pesan Terakhir & Warisan

Dalam acara Santri Film Festival 2025, sehari sebelum wafat, Gunawan Paggaru memberikan materi tentang “Editorial Thinking” kepada para sineas muda santri. Ia menekankan pentingnya bahwa sineas tidak hanya mengikuti tren dan algoritma, tapi memiliki visi kuat yang berpijak pada nilai-nilai luhur.
Warisan yang ditinggalkan ialah:

  • Visi kajian film yang memperhatikan aspek pendidikan, budaya dan moral.
  • Upaya memperkuat ekosistem perfilman Indonesia melalui institusi dan pelatihan.
  • Dorongan agar film Indonesia tidak hanya banyak diproduksi, tetapi juga bermakna.

Quick Link

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses