Dapurremaja.com| Cinere
Sejumlah warga dan pelaku jasa konsultan pajak menyampaikan keluhan terhadap pelayanan di bagian cek fisik (CF) Samsat Cinere. Salah satu poin utama yang disorot adalah kurangnya etika dan keramahan dari petugas pelayanan, terutama minimnya sapaan, senyuman, dan penggunaan nada bicara yang sopan kepada masyarakat.
Patek, perwakilan dari salah satu biro jasa pajak yang kerap berurusan dengan layanan Samsat, mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, pelayanan yang seharusnya menjadi cerminan dari semangat reformasi birokrasi justru tercoreng oleh sikap sebagian petugas.
“Jujur, saya kecewa. Kami datang ke sini membawa urusan penting, membayar pajak yang notabene adalah kewajiban negara. Tapi saat kami tanya atau minta penjelasan, dijawab dengan nada tinggi dan wajah yang tidak bersahabat,” ujar Patek saat ditemui di lokasi, Senin (19/5/2025).
“Padahal, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah memberikan berbagai kemudahan, seperti program pemutihan. Sayangnya, hal ini tidak diimbangi oleh kualitas layanan dari petugas di lapangan,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan bahwa sikap petugas yang emosional hanya akan memperburuk suasana, terutama di tengah antrean masyarakat yang sudah cukup panjang.
“Saya tidak minta diperlakukan istimewa, cukup dengan senyum, sapa, dan penjelasan yang baik. Itu sudah cukup untuk membuat kami merasa dihargai sebagai warga. Petugas juga harus ingat bahwa pelayanan publik adalah bentuk pengabdian,” tegas Patek.
Sebagai bentuk harapan, Patek meminta agar petugas tetap mengedepankan sikap tenang dan profesional dalam menghadapi masyarakat.
“Pelayanan prima itu bukan hanya soal kecepatan, tapi juga tentang bagaimana kita memperlakukan orang lain. Hadapi semua dengan kepala dingin, jangan terbawa emosi,” pungkasnya.
Editor: Supiyadi Ahmad