Dapurremaja.com| Jakarta
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (DPP IP-KI) merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-71 pada 20 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, dilaksanakan pada Kamis (23/5/2025).
Sejak berdiri pada 20 Mei 1954, IP-KI telah menempuh perjalanan panjang dan penuh dedikasi dalam menjaga nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketua Umum DPP IP-KI, H. Baskara Harimukti Sukarya, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa usia 71 tahun bukan hanya sebuah angka, tetapi simbol dari keteguhan dan loyalitas IP-KI dalam menegakkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Selama lebih dari tujuh dekade, IP-KI telah menjadi benteng moral kebangsaan. Kami tegak lurus menjaga nilai-nilai dasar Republik Indonesia,” ujar Baskara.
Dalam momentum bersejarah ini, ia juga menegaskan capaian-capaian penting organisasi sejak Munas ke-20, di antaranya penguatan legalitas kelembagaan melalui penerbitan SK Kementerian Hukum dan HAM, pengaktifan fungsi sekretariat nasional, serta pelaksanaan konsolidasi organisasi secara rutin di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami telah membangun kanal publikasi digital IP-KI yang bisa diakses secara luas oleh masyarakat. Selain itu, kerja sama strategis melalui MoU dengan berbagai lembaga negara dan institusi akademik terus diperkuat. Berbagai kajian kebijakan yang kami rumuskan pun telah kami sampaikan kepada pemangku kepentingan,” tambahnya.
Lebih jauh, Baskara mengajak seluruh kader IP-KI, baik di tingkat pusat, wilayah, maupun cabang, untuk terus menjunjung tinggi nilai kenegarawanan, memperkuat sinergi, serta menjaga independensi organisasi dari kepentingan politik praktis.
“IP-KI adalah rumah kebangsaan yang harus tetap netral, mandiri, dan fokus pada pengabdian kepada bangsa dan negara,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Ketua Umum DPP IP-KI mengucapkan Dirgahayu ke-71 bagi IP-KI, dengan seruan penuh semangat: “Salam Pancasila Merdeka! Sekali layar terkembang, surut kita berpantang.”(Dasuri)
Editor: Supiyadi Ahmad