Ikatan Keluarga Gunung Kidul Meriahkan Puncak Lebaran Depok 2025 dengan Kesenian Tradisional

drnews
By drnews
2 Min Read
PT. MEDIA DAPUR REMAJA - Informasi Iklan dan Media Partner: 081290802946
Kuda Lumping dari Jawa, salah satu kesenian yang ditampilkan oleh Ikatan Keluarga Gunung Kidul di acara Puncak Lebaran Depok 2025. (Foto: Istimewa)

Dapurremaja.com | Depok

Ikatan Keluarga Gunung Kidul (IKG) turut ambil bagian dalam puncak perayaan Pekan Kebudayaan Lebaran Depok 2025 yang digelar di area Alun-alun Timur, Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (17/5/2025).

Sebanyak 130 anggota IKG hadir memeriahkan acara dengan menampilkan kesenian tradisional khas Jawa, yakni karawitan dan reog, sebagai bentuk pelestarian budaya serta kontribusi komunitas Gunung Kidul terhadap keberagaman budaya di Depok.

Dengan mengusung tema “Di Mana Bumi Dipijak, Di Situ Langit Dijunjung”, IKG ingin menegaskan pentingnya penghormatan terhadap adat istiadat di tempat kita berada, sembari tetap menjaga dan mengenalkan akar budaya daerah asal.

Ketua Ikatan Keluarga Gunung Kidul, Prayitno, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Kota Depok atas kesempatan yang diberikan kepada komunitasnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan budaya yang inklusif ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot yang telah memberikan ruang bagi kami untuk memperkenalkan budaya Gunung Kidul. Terima kasih juga kepada seluruh keluarga besar IKG yang dengan semangat menjaga kebersamaan dan keberagaman budaya di tanah rantau,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Partisipasi IKG menjadi salah satu penampilan yang menarik perhatian pengunjung dan turut memperkuat semangat kebhinekaan yang menjadi jiwa dari Pekan Kebudayaan Lebaran Depok.

Dalam acara Lebaran Depok 2025 ini juga menampilkan beragam macam seni budaya dan tradisi dari berbagai etnis dan daerah lainnya. Diantaranya, Kuda Lumping dari Jawa, Ki Lengser dari Sunda, Barongsai dari etnis Tionghoa, dan Ogoh-ogoh dari Bali.

Selain tradisi dan budaya, berbagai macam pakaian adat dari berbagai daerah juga ditampilkan, diantaranya dari daerah Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

Quick Link

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses