Di Hadapan Jurnalis Depok, Kyai Alech Tekankan Pentingnya Akhlakul Karimah

Handy Fernandy
PT. MEDIA DAPUR REMAJA - Informasi Iklan dan Media Partner: 081290802946
Ketua PCNU Kota Depok, KH. Achmad Solechan bersama dengan jamaah Majelis Taklim Balai Wartawan (Foto: LTN NU Depok)

Dapurremaja.com | Depok

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, KH. Achmad Solechan menghadiri dan memberikan tausyiah di Pengajian Bulanan Majelis Taklim Balai Wartawan (MT. Balwan) Kota Depok yang dilaksanakan pada Kamis (26/06/2025) di Sekretariat Balai Wartawan Kota Depok.

Kyai Alech sapaan akrabnya menyampaikan dalam tausyia, menekankan pentingnya akhlakul karimah serta peran strategis para jurnalis dalam menjaga nilai-nilai kebenaran dan persaudaraan di tengah era transformasi digital yang semakin cepat.

“Tembok-tembok tebal itu tidak akan mampu membendung kekuatan para jurnalis jika mereka bersatu dengan kekuatan ilmu, pena, dan akhlak,” ujar Kyai Alech di hadapan para jamaah yang notabene para wartawan.

Dikatakan Kyai Alech, para jurnalis sebagai kelompok intelektual yang memiliki peran penting dalam membentuk opini publik serta menjaga nilai-nilai kebangsaan.

Dirinya juga menyoroti bagaimana perkembangan teknologi saat ini menjadikan setiap individu memiliki potensi untuk menjadi penyebar informasi, dari pojok kampung hingga pusat-pusat kota. Namun ia mengingatkan, meskipun akses informasi kini terbuka luas, akhlak tetap harus menjadi landasan utama dalam setiap penyampaian berita.

“Rasulullah SAW diutus bukan hanya untuk membawa syariat, tetapi untuk menyempurnakan akhlak. Inilah inti dari keberagamaan. Ketika seseorang mengaku Muslim namun mengabaikan akhlak, berarti ia telah kehilangan ruh dari Islam itu sendiri,” jelasnya.

Kyai Alech juga mengisahkan ketauladanan Rasulullah SAW saat menaklukan Kota Mekkah. Meskipun selama bertahun-tahun dihina dan diperangi oleh kaum Quraisy, Rasulullah menunjukkan akhlak mulia dengan memberikan ampunan, termasuk kepada Abu Sufyan, tokoh yang dulu memimpin perlawanan terhadap umat Islam.

“Ini bukan sekadar sejarah, tetapi pelajaran moral. Di tengah era media saat ini, di mana kebencian mudah tersebar, wartawan justru harus menjadi penyejuk dan penjaga etika informasi,” ungkapnya.

Dirinya juga mengajak para jurnalis untuk terus menjaga silaturahmi dan mempererat persaudaraan. Menurutnya, Profesi Wartawan bukan hanya tentang menyampaikan fakta, tetapi juga tanggung jawab moral untuk menjaga kemanusiaan dan membangun peradaban yang berakhlak.

“Semoga melalui pengajian seperti ini, kita bisa saling menguatkan, menyebarkan kebaikan, dan menjaga keutuhan bangsa dengan tulisan dan sikap yang mencerminkan akhlakul karimah,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua MT. Balai Wartawan Kota Depok mengucapkan rasa syukur, bahwa pengajian rutin bulanan ini dilaksanakan bertepatan dengan datangnya pergantian Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

“Alhamdulillah, pengajian bulanan MT. Balwan Kota Depok dipenuhi oleh para jamaah yang hadir. InshaAllah dengan datangnya pergantian Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, kedepannya para pengurus dan jamaah semakin rajin datang mengaji dan selalu menjaga silaturahmi,” kata Adie Rakasiwi.

Sedangkan Ustadz Syahruddin El-Fikri, guru tetap di Majelis Taklim Balwan Kota Depok mengajak seluruh jamaah yang hadir melakukan doa bersama dalam menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dengan hati yang bersih dan penuh harapan.

“Kita memohon ampunan atas segala khilaf dan dosa di masa lalu, serta memohon agar di tahun yang akan datang, seluruh jamaah MT. Balwan Kota Depok senantiasa diberikan keberkahan, kesehatan, dan kekuatan iman dalam menjalani kehidupan. Jadikan pengajian bulanan ini momentum untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dan semangat kebangsaan di kalangan insan Pers Kota Depok,” pungkasnya.

Quick Link

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses