Semarak Lomba Pasanggiri Jaipongan Clarinta Elata Berlangsung Meriah

drnews
By drnews
2 Min Read
PT. MEDIA DAPUR REMAJA - Informasi Iklan dan Media Partner: 081290802946
Clarinta Elata Internasional menyelenggarakan lomba Tari Pasanggiri Jaipongan. (Foto: Istimewa)

Dapurremaja.com | Depok

Depok Town Square dipenuhi semarak budaya Sunda saat Lomba Tari Pasanggiri Jaipongan digelar pada Minggu (2/11/2025). Kegiatan yang diinisiasi oleh Clarinta Elata Internasional bekerja sama dengan Disporyata Kota Depok dan komunitas Jugala Jaipongan ini menghadirkan peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA/sederajat.

Suasana meriah terlihat dari antusiasme penonton dan peserta yang menampilkan gerakan Jaipongan khas Jawa Barat. Iringan musik gamelan Sunda menambah kehangatan dan kekentalan nuansa budaya, meski berada di tengah pusat perbelanjaan modern.

Sejumlah pejabat dan tokoh kebudayaan hadir dalam acara ini, termasuk Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Depok Mpok Nina Suzana, Kepala Seksi Kebudayaan Disporyata Kota Depok Hafiza Aryaputri, Ketua Yayasan Clarinta Elata Internasional Vinny Gemilia Wahyu, serta Ketua Panitia Pelaksana Oktavianni Putri Handayani.

Dalam sambutannya, Mpok Nina menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk melestarikan budaya lokal sekaligus menumbuhkan karakter generasi muda.

“Pemerintah Kota Depok saat ini aktif mengembangkan seni budaya, tidak hanya budaya Depok, tetapi juga budaya nusantara. Kami ingin mendorong anak-anak muda agar bangga terhadap budaya bangsa,” ujarnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Oktavianni Putri Handayani, mengapresiasi dukungan pemerintah dan berharap lomba ini bisa menjadi agenda tahunan. Senada, Vinny Gemilia Wahyu menegaskan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal. Menurut Vinny, Jaipongan bukan sekadar tarian, tetapi simbol semangat dan identitas masyarakat Sunda.

Selain sebagai ajang kompetisi, lomba ini juga menjadi sarana silaturahmi antar-sekolah dan komunitas seni. Peserta berkesempatan saling belajar dan berbagi pengalaman dalam mengembangkan kreativitas di bidang tari.

Kepala Seksi Kebudayaan Disporyata, Hafiza Aryaputri, berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan dan mampu menumbuhkan cinta generasi muda terhadap seni tradisional.

“Selain melestarikan warisan budaya Jawa Barat, kegiatan ini juga memperkuat identitas budaya di tengah arus modernisasi,” katanya.

Dengan dukungan berbagai pihak dan antusiasme peserta, Lomba Tari Pasanggiri Jaipongan membuktikan bahwa semangat melestarikan budaya lokal tetap hidup di tengah masyarakat urban. Seni tradisional seperti Jaipongan bukan hanya bertahan, tetapi juga berkembang sebagai sumber inspirasi dan kebanggaan warga Depok.

Quick Link

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses