Rawa Baru Pasir Putih, Jadi Simbol Ketidakpedulian Pemerintah

Supiyadi Ahmad
PT. MEDIA DAPUR REMAJA - Informasi Iklan dan Media Partner: 081290802946
Fenomena yang terjadi di kawasan yang dikenal dengan sebutan Rawa Baru, membentang di wilayah RW 02 dan RW 04, kini menjadi perhatian publik

Dapurremaja.com| Pasir Putih 

Ungkapan “makin ke sini makin ke sana” tampaknya menjadi cerminan nasib warga Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, yang kini harus hidup berdampingan dengan tumpukan sampah, bau menyengat, dan air lindi yang mencemari lingkungan.

Fenomena yang terjadi di kawasan yang dikenal dengan sebutan Rawa Baru, membentang di wilayah RW 02 dan RW 04, kini menjadi perhatian publik. Aliran Kali Pesanggrahan yang melintasi kawasan itu membawa longsoran sampah dan air lindi dari TPA, mengakibatkan genangan dan kerusakan lingkungan yang semakin parah.

Akibatnya, jalan penghubung antar kelurahan terputus karena selalu tergenang air. Aktivitas warga lumpuh, roda ekonomi berhenti berputar, dan kawasan permukiman berubah menjadi rawa. Kondisi ini sudah berlangsung lama tanpa solusi nyata dari pemerintah.

“Sampai kapan masalah ini dibiarkan? Ini bukan baru sehari dua hari. Jalan terputus, perekonomian mati, pemukiman berubah jadi rawa,”tegas Udin, warga setempat yang kini kehilangan pelanggan bengkel motornya akibat akses jalan yang terputus, benernya pada Kamis (16/10/2025).

Selain akses transportasi yang terganggu, warga juga harus menanggung bau busuk dari TPA Cipayung yang sudah melebihi kapasitas. Situasi ini membuat warga frustrasi dan merasa diabaikan oleh Pemerintah Kota Depok.

“Masyarakat sudah tidak butuh janji manis. Buat apa berjanji kalau ujung-ujungnya kami juga yang jadi korban,” keluh warga lainnya.

Kondisi ini menunjukkan lemahnya perhatian pemerintah terhadap dampak lingkungan dan sosial akibat pengelolaan sampah yang tidak terkendali. Alih-alih membenahi sistem dan memperbaiki infrastruktur, warga justru disuguhi janji-janji tanpa realisasi.

Warga berharap Pemkot Depok dan Pemprov Jawa Barat segera turun tangan untuk menangani persoalan ini secara konkret. Jalan tembus yang menjadi urat nadi mobilitas warga harus segera diperbaiki, dan pengelolaan TPA Cipayung perlu dilakukan dengan pendekatan ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Jika tidak, kawasan Rawa Baru akan terus menjadi simbol nyata dari ketidakpedulian pemerintah terhadap penderitaan warganya sendiri.

Quick Link

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses