Dapurremaja.com | Jakarta
Dalam rangka memperingati dua tahun kepemimpinan Ketua RT 008 RW 004 Malaka Jaya sekaligus mendukung Asta Cita Presiden RI, RT 008 RW 004 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, menggelar gerakan bertajuk “RT Mendengar: Suara Warga, Aksi Nyata!” pada Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Media Percontohan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet, berlokasi di Gang 8, RT 008 RW 004 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi ajang partisipatif warga dalam memperkuat solidaritas sosial dan aksi nyata pelestarian lingkungan di tengah kawasan padat penduduk.
Acara ini dihadiri oleh Ketua RW 004 Malaka Jaya Sularto, Kasi Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Hendra Juniarto, perwakilan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), dosen Universitas Trisakti, komunitas pesepeda Jakarta Timur dan Bekasi, serta penggiat Rumah Sopan (Rumah Sosial dan Pangan).
Ketua RT 008, Dr. Taufiq Supriadi, dalam sambutannya menegaskan peran strategis RT sebagai miniatur negara yang mampu mengelola sumber daya, menjaga ketertiban sosial, dan menjadi mitra pemerintah dalam validasi data penduduk serta penyaluran bantuan sosial.
“RT paling tahu siapa yang tinggal, siapa yang membutuhkan, siapa yang berdaya. Dari sini, kita bisa memastikan bantuan sosial dan program pemerintah tepat sasaran,” ujar Taufiq.
Lebih lanjut, ia menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari upaya konservasi lingkungan perkotaan, membuktikan bahwa meski tinggal di kawasan terbatas, warga tetap bisa menciptakan ruang hidup yang sehat dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga menampilkan sesi inspiratif dari Winartania Massie dari komunitas Indonesia Berkebun, yang menyampaikan materi bertema “Kelola Sampah, Kita Jaga Bumi.” Ia mengajak warga mengubah pola pikir dari “buang” menjadi “olah”, dan menerapkan prinsip ekonomi sirkular dalam rumah tangga.
“Setiap rumah bisa menjadi taman kehidupan. Sampah organik bisa diolah jadi pupuk, air didaur ulang, dan kolam lele jadi sumber protein keluarga,” jelasnya.
Kegiatan diawali dengan “Gowes Warga RW 004” sejauh 5 km yang menjadi agenda rutin setiap Sabtu. Start dan finish dilakukan di lokasi acara, yaitu Media Percontohan di Gang 8, memperkuat gaya hidup sehat dan kebersamaan warga.
Sorotan utama lainnya adalah penanaman bibit ikan lele di kolam U-ditch, sebagai simbol inovasi pangan berkelanjutan di kawasan urban. Kegiatan dilanjutkan dengan pameran UMKM hijau, menampilkan produk olahan pangan, minuman sehat, serta karya ramah lingkungan hasil inovasi warga RT 008.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan penghargaan kepada Ketua RW, dua RT berprestasi, dan warga inspiratif lingkungan. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab antar-RT dan pembagian doorprize.“Dari gang sempit, kita menanam kehidupan. Dari RT kecil, kita menjaga bumi,” tutup Dr. Taufiq Supriadi. (Sur)