Dapurremaja.com | Medan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) menggelar kegiatan “Diseminasi Program Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk Pendidikan Bermutu” di Kota Medan, Sabtu (27/9/2025). Acara ini diikuti lebih dari 600 siswa dari sekitar 20 sekolah negeri dan swasta di wilayah tersebut.
Ketua Umum PP IPM, Riandy Prawita, dalam sambutannya menegaskan pentingnya literasi akademik dan penguatan kemampuan berpikir kritis sebagai bekal utama generasi muda menghadapi tantangan global.
“Tes Kemampuan Akademik bukan sekadar mengukur kecerdasan, tetapi juga mengasah keterampilan berpikir kritis, yang menjadi bekal penting untuk generasi pelajar Indonesia menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Biro Komunikasi Kemendikdasmen, Anang Ristanto, S.E., M.A., yang menyampaikan dukungan penuh pemerintah terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan melalui asesmen berbasis standar terukur. Anang menyebutkan, diseminasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan peserta didik agar mampu bersaing secara global dengan standar akademik yang terukur.
Sebagai narasumber utama, Haryo Susetiyo, Koordinator Tim Implementasi Asesmen Skala Nasional Pusat Asesmen Pendidikan, memaparkan secara detail konsep, tujuan, serta mekanisme pelaksanaan TKA, termasuk desain soal dan manfaat jangka panjangnya bagi kebijakan pendidikan nasional.
Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi Tes Kemampuan Akademik, di mana para peserta mendapatkan kesempatan langsung untuk mencoba format dan tipe soal yang akan digunakan dalam asesmen nasional. Simulasi ini bertujuan mempersiapkan siswa agar lebih familiar dan siap menghadapi pelaksanaan tes sesungguhnya.
Melalui diseminasi ini, diharapkan seluruh sekolah peserta dapat mengimplementasikan Tes Kemampuan Akademik secara berkelanjutan guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan pencapaian pendidikan bermutu di Kota Medan, sekaligus menjadi model yang dapat diadopsi oleh daerah lain di Indonesia. (Sur)
