Dapurremaja.com| Bogor
Sebuah gebyar kecantikan bertajuk “Beauty Workshop Barbie Muslimah” sukses digelar oleh Dewi Pelangi Production bekerja sama dengan Tazkia Wedding dan Astri MUA, pada Minggu (31/8/2025) di Cibinong Mall (eks ITC), Kabupaten Bogor.
Acara ini menarik perhatian lebih dari 100 peserta, terdiri dari 50 Makeup Artist (MUA) dan 50 Muse, yang datang dari berbagai daerah, mulai dari Jabodetabek, Sukabumi, Cianjur hingga Bandung.
Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 19.00 WIB ini terbagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama menampilkan demo Face Painting dan koleksi gaun pengantin dari Tazkia Wedding. Sementara sesi kedua menjadi puncak acara, yakni Kompetisi Barbie Muslimah, yang menjadi ajang unjuk kreativitas para MUA dalam merias model yang telah dipilih secara acak oleh panitia.
“Dalam kompetisi ini, para MUA ditantang untuk tampil profesional tanpa memilih Muse sendiri. Justru di sinilah letak tantangannya—bagaimana mereka bisa cepat membangun chemistry dan berkomunikasi aktif dengan modelnya,” jelas Miss Dewi, selaku penyelenggara dan Owner Dewi Pelangi Production.
Seleksi Ketat, 10 MUA Terbaik Terpilih. Dari hampir 50 peserta, dewan juri yang terdiri dari Owner Astri Makeup, Owner Tazkia Wedding, dan Miss Dewi sendiri, memilih 10 MUA terbaik berdasarkan kreativitas, teknik, dan keselarasan riasan dengan tema.
Dari hampir 50 peserta MUA terpilih 10 Makeup Artis Terbaik yaitu:
The Best-1: Suci Nuraeni Makeup
Teh Best-2: Farida Ulfah Makeup
The Best-3: Queenzye Makeup
The Best-4: Bali Sakin Vina Salon
The Best-5: Juju Makeup
The Best-6: Rini Makeup
The Best-7: Nia Angelina Makeup
The Best-8: Nyai Makeup
The Best-9: Rafli Makeup
The Best -10: Nurul Sifa Wedding

Salah satu pemenang, Nyai Makeup, mengaku sangat puas dengan hasil kerjanya. “Juara ini bukan saya peroleh secara instan. Ini hasil dari proses panjang dan kerja keras saya mengikuti berbagai kompetisi,”ungkapnya.
Senada dengan itu, Rafli Makeup, peserta termuda yang masih duduk di bangku SMA, menyampaikan apresiasinya terhadap Miss Dewi.
“Saya sudah lima kali berganti Muse karena kendala teknis, tapi Miss Dewi tetap memberi kesempatan. Ini luar biasa dan membuktikan bahwa acara ini inklusif dan suportif,” katanya.
Komitmen Dewi Pelangi Production
Miss Dewi mengaku bersyukur atas terselenggaranya acara ini meski di awal terdapat beberapa tantangan teknis.
“Ini pengalaman perdana kami menggelar Beauty Workshop Barbie Muslimah. Dari sini, saya belajar banyak untuk mempersiapkan event selanjutnya yang lebih matang. Terima kasih kepada seluruh peserta, juri, dan tentu saja kedua partner saya, Tazkia Wedding dan Astri MUA,” pungkasnya.
Dewi berharap ajang ini bisa menjadi pemicu semangat bagi para MUA untuk terus berkarya dan memperluas jaringan profesional di dunia kecantikan.
Editor: Supiyadi Ahmad