MWC NU Sukmajaya Gelar Lomba Mancing dan Kongkow Bareng untuk Peringati HUT ke-80 RI

Handy Fernandy
PT. MEDIA DAPUR REMAJA - Informasi Iklan dan Media Partner: 081290802946
Suasana lomba memancing mwc nu sukmajaya (Foto: LTN NU Kota Depok)

Dapurremaja.com | Sukmajaya

Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Sukmajaya menggelar lomba memancing di Pemancingan Wasagol, Kampung Melati, Sukmajaya, Sabtu (16/8/2025)

Sebanyak 30 peserta dari unsur pengurus ranting dan badan otonom (banom) NU se-Sukmajaya ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung meriah. Dengan biaya tiket Rp10.000, setiap peserta mendapatkan snack dan makan siang. Panitia juga menyiapkan 20 hadiah yang diperebutkan para peserta.

Ustaz Ayung, salah satu pengurus MWC NU Sukmajaya, mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang memperingati kemerdekaan, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antarwarga NU di tingkat kecamatan.

“Lomba mancing ini kami selenggarakan untuk memperingati HUT ke-80 RI sekaligus memperkuat rasa kebersamaan. NU di Sukmajaya ingin selalu menghadirkan suasana guyub dan penuh kekeluargaan,” ujar Ustaz Ayung.

Selain lomba mancing, MWC NU Sukmajaya juga menggelar kegiatan kongkow bareng bersama pengurus ranting NU dan banom se-Sukmajaya. Acara tersebut menjadi momentum memperkuat kekompakan antarstruktur organisasi sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong di kalangan warga NU.

“MWC bersama ranting dan banom NU di Sukmajaya harus solid. Melalui acara kebersamaan seperti ini, ukhuwah dan kekompakan akan semakin terjaga,” tambahnya.

Kegiatan bernuansa kekeluargaan itu mendapat sambutan positif dari peserta. Mereka menilai, selain bisa menikmati hobi memancing, acara tersebut juga menghadirkan semangat persatuan di tengah masyarakat dalam menyambut hari kemerdekaan.

Quick Link

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses