MWC NU Cimanggis Gelar “Ngopi Bareng” Bersama KH. Ma’ruf Khozin Bahas Keaswajaan dan Tantangan Paham Menyimpang

Handy Fernandy
PT. MEDIA DAPUR REMAJA - Informasi Iklan dan Media Partner: 081290802946
KH. Ma'ruf Khozin (kanan) dalam kegiatan Ngopi Bareng MWC NU Cimanggis (Foto: LTN NU Kota Depok)

Dapurremaja.com | Depok

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Cimanggis menggelar acara rutin triwulan bertajuk Ngopi Bareng Tokoh pada Minggu (10/8/2025) di Masjid Nurul Huda, RTM, Kelurahan Tugu, Cimanggis. Kegiatan ini menghadirkan KH. Ma’ruf Khozin, Ketua Aswaja Center Jawa Timur, sebagai narasumber utama.

Acara dipandu Ustadz Rokib dari PRNU Tugu selaku MC, diawali sambutan Ketua Tanfidziyah MWC NU Cimanggis, H. Ahmad Firdaus. Ia menekankan pentingnya menjaga dan mewariskan nilai keindonesiaan serta keaswajaan sebagai identitas bangsa demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sambutan kedua disampaikan Ketua DKM Nurul Huda sekaligus Wakil Ketua Bidang Pengembangan Administrasi Keorganisasian dan Kader PBNU, KH. Mukhlis Yusuf Arbi. Ia menguraikan perjalanan paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dalam sejarah Islam dan menegaskan peran fundamental NU sebagai penjaga ajaran Aswaja dari berbagai paham menyimpang.

Dalam sesi materi, KH. Ma’ruf Khozin memaparkan secara detail sejarah makam para nabi, keluarga nabi, dan sahabat nabi yang sempat dibongkar oleh kelompok Wahabi. Ia mengungkapkan bahwa upaya pembongkaran makam Nabi Muhammad SAW pernah direncanakan, namun berhasil digagalkan oleh Komite Hijaz yang diketuai KH. Abdul Wahab Chasbullah.

Selain itu, KH. Ma’ruf juga membahas berbagai amalan yang kerap dianggap bid’ah, disertai dalil dan referensi mu’tabar. Penjelasan yang disampaikan menggabungkan pendekatan akademik, data historis, dan pengalaman empirik.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab serta penyerahan kitab Hujjatu Ahlis Sunnah Wal Jama’ah karya KH. Ali Ma’shum Lasem, Jawa Tengah, yang telah disyarah dan dita’lik oleh KH. Ma’ruf Khozin.

Ngopi Bareng Tokoh menjadi wadah silaturahmi pengurus MWC NU, ranting, banom NU, dan warga NU di Cimanggis untuk memperkuat pemahaman keagamaan sekaligus meneguhkan komitmen menjaga ajaran Aswaja di tengah tantangan zaman.

Quick Link

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses