Dapurremaja.com| Jakarta
Mahasiswa kelas MKTC26-EXCL dari LSPR Institute of Communication and Business Jakarta berkolaborasi dengan Komunitas Dreamity Indonesia menyelenggarakan acara Teman Seperempat di Paragon Community Hub, Jakarta, pada Minggu (20/7/2025). Acara ini menjadi ruang aman sekaligus inspiratif bagi anak muda usia 20-an yang sedang menghadapi tantangan Quarter Life Crisis.
Dengan mengangkat tema “Bersama Menata Ulang Arah”,Teman Seperempat menjadi bagian dari mata kuliah kolaboratif yang berfokus pada dampak sosial. Kegiatan ini dirancang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Rangkaian kegiatan dimulai dengan sesi yoga bertajuk “Scroll Less & Stretch More” bersama Shafira Naomi Oeffie, dilanjutkan dengan konferensi pers dan pemutaran podcast “Volume Up” produksi mahasiswa.
Acara juga dimeriahkan oleh dua sesi talkshow bertema “Quarter Life Reset” bersama Mark Natama dan Dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ, serta “CTRL # ART # DEL” bersama Salma Noorfitria (Founder Dreamity Indonesia) dan Yosi Twentiarani, yang mengulas kaitan antara kreativitas, kesehatan mental, dan pendidikan.
Tak hanya itu, peserta juga diajak untuk refleksi melalui workshop journaling “Feel & Fill”, sesi menulis surat From Your Past, hingga karaoke dan dresscode bernuansa 2000-an untuk membangkitkan nostalgia dan kebersamaan.
“Acara ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mampu menciptakan solusi nyata atas isu sosial dan global,” ujar Melvin Bonardo Simanjuntak, M.I.Kom., Dosen Community Development LSPR.
Salma Noorfitria, Founder Dreamity Indonesia, menyampaikan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan misi komunitasnya yang ingin memperluas akses seni sebagai ruang ekspresi dan edukasi bagi anak-anak serta kelompok rentan.
“Teman Seperempat hadir dengan semangat menciptakan ruang aman yang inklusif. Saya percaya acara ini akan memberi dampak positif bagi anak muda untuk berani bermimpi dan menyusun ulang arah hidup mereka,” ujarnya.
Melalui Teman Seperempat, para peserta yang disebut Ouvarters diharapkan mampu menjadi agen perubahan dan membawa semangat baru dalam proses pendewasaan diri secara sadar, sehat, dan terarah.(Ogel)
Editor: Supiyadi Ahmad
