Dapurremaja.com | Depok
Depok — Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC Pergunu) Kota Depok melakukan silaturahim dengan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, KH Achmad Solechan, pada Jumat (27/6) di Kopi Kobong, Kecamatan Limo, Kota Depok.
Silaturahim ini berlangsung hangat selepas Ketua PCNU menghadiri pembukaan Latihan Kader Muda (Lakmud) IPNU IPPNU di Yayasan An Nidzhomiyah, Cilodong, Depok.
Ketua PC Pergunu Kota Depok, Heru Hermanto, didampingi Sekretaris Abdul Hakim dan Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga Darmansyah, menyampaikan maksud silaturahim tersebut adalah untuk meminta arahan dan nasehat terkait penguatan peran Pergunu di Kota Depok, khususnya dalam konsolidasi guru-guru Nahdlatul Ulama di sekolah umum.
“Kami ingin memperkuat kolaborasi dengan LP Ma’arif. Kalau LP Ma’arif itu lembaganya, maka Pergunu adalah orang-orangnya. Maka sinergi ini harus berjalan seiring. Termasuk bagaimana menjaring dan merekrut guru-guru umum di luar guru agama yang belum terafiliasi dengan NU, agar bisa bergabung dengan Pergunu,” ungkap Heru Hermanto.
Salah satu gagasan yang didiskusikan adalah pergunu dapat hadir di sekolah-sekolah umum sebagai pintu masuk penguatan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah di kalangan guru dan pelajar.
KH Achmad Solechan menyambut baik inisiatif tersebut dan memberikan arahan agar Pergunu aktif membangun jaringan yang luas tanpa meninggalkan marwah Nahdlatul Ulama.
“Pergunu itu harus menjadi rumah besar bagi seluruh guru yang memiliki semangat kebangsaan, keislaman, dan ke-NU-an, termasuk guru-guru umum yang belum terafiliasi. Sampaikan tawaran yang menarik, ajak dengan cara-cara yang santun dan intelektual. Jangan minder, kita harus hadir di semua lini pendidikan,” tegas KH Achmad Solechan.
Beliau juga menekankan bahwa tantangan pendidikan ke depan bukan hanya pada penguatan kelembagaan, tetapi juga pada penguatan ideologi dan karakter guru-guru NU di tengah arus perubahan zaman.
“Manajemen pendidikan itu jangan hanya bicara soal administrasi, tapi juga harus memikirkan bagaimana guru-guru kita menjadi benteng akidah Aswaja di sekolah-sekolah umum. Kolaborasi Pergunu dan Ma’arif adalah kunci,” imbuhnya.
Sekretaris PC Pergunu Kota Depok, Abdul Hakim, menambahkan bahwa Pergunu tidak hanya fokus pada konsolidasi guru, tetapi juga perlu bersinergi dengan IPNU dan IPPNU dalam membangun kaderisasi di kalangan pelajar sekolah umum.
“Pergunu harus menjadi mitra strategis bagi IPNU IPPNU untuk proses kaderisasi siswa-siswi di sekolah-sekolah. Target kami, dalam tahun ini bisa terbentuk Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU di seluruh kecamatan yang ada di Kota Depok. Ini penting untuk memastikan kader-kader muda NU tumbuh dan berkembang sejak dini di berbagai lini pendidikan,” ujar Abdul Hakim.
Silaturahim yang berlangsung hingga sore itu diakhiri dengan doa dan dan komitmen bersama untuk terus memperkuat peran NU di bidang pendidikan di Kota Depok.