Dapurremaja.com| Bojongsari
Seorang orang tua calon siswa mengeluhkan kurangnya kejelasan informasi terkait status penerimaan anaknya di Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA Negeri 10 Depok kelurahan Curug, kecamatan Bojongsari, Depok. Meskipun telah memenuhi permintaan dokumen tambahan dari pihak sekolah, hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai hasil seleksi.
Proses perubahan data SPMB dilakukan setelah pihak sekolah menghubungi orang tua calon siswa untuk memperbaiki sejumlah dokumen. Dalam komunikasi melalui WhatsApp, sekolah meminta pelengkapan data, termasuk foto rumah beserta titik koordinat, serta perbaikan dokumen Kartu Keluarga (KK).
“Semua permintaan sudah kami penuhi dan sudah saya unggah ke sistem sesuai instruksi,” ungkap orang tua calon siswa berinisial Q, yang enggan disebutkan namanya, pada Sabtu (21/6/2025).
Namun setelah pengunggahan dokumen, tidak ada komunikasi lanjutan dari pihak sekolah. Saat dikonfirmasi mengenai status penerimaan, sekolah hanya menyatakan bahwa tidak ada kekurangan dan semuanya “aman”.
Meski demikian, status aplikasi SPMB anaknya masih menunjukkan tanda merah, menandakan belum ada keputusan akhir. Hal ini membuat orang tua merasa kecewa.
“Kata pihak sekolah yang menghubungi saya, kalau tidak dihubungi lagi berarti aman. Tapi kok di status aplikasi SPMB masih merah,” ujarnya dengan nada kecewa.
Hingga berita ini diturunkan, pihak SMA Negeri 10 Depok belum memberikan pernyataan resmi terkait kejelasan status penerimaan calon siswa tersebut.
Editor: Supiyadi Ahmad
