Dapurremaja.com| Bojongsari
Antusiasme masyarakat Bojongsari membeludak dalam gelaran Keriaan Bojongsari 2025, sebuah hajatan budaya yang sukses menyedot lebih dari 4.000 pengunjung selama dua hari pelaksanaannya.
Acara ini diselenggarakan oleh Karang Taruna Kecamatan Bojongsari dan berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan bernuansa budaya lokal.
Ketua Pelaksana Dana Mardi Juana, yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Bojongsari, menyampaikan bahwa Keriaan Bojongsari merupakan bentuk pelestarian tradisi lokal usai Lebaran, yang mengangkat semangat gotong royong dan budaya Betawi serta nusantara.
“Setelah Lebaran biasanya masyarakat Bojongsari banyak menggelar hajatan. Maka dari itu kami menyatukan semangat itu dalam satu wadah hajatan bersama,” jelas Dana.
Pada hari pertama, acara dimeriahkan dengan senam massal, lomba mewarnai untuk PAUD dan TK, lomba tata rias, pertunjukan marawis, serta kreasi musik dari para pemuda Bojongsari.
Hari kedua mengangkat tema Besan Sama-Sama, menampilkan parade pakaian adat dari berbagai daerah yang melibatkan seluruh lurah, pihak sekolah, dan komunitas di wilayah Bojongsari.
Tak hanya pakaian adat Betawi, warga juga mengenakan busana tradisional dari berbagai suku di Indonesia.
Malam puncak ditutup dengan pertunjukan lenong Betawi yang disambut meriah oleh masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi angin segar bagi pelaku UMKM. Sebanyak 30 UMKM dilibatkan dan mendapat manfaat langsung dari tingginya jumlah pengunjung.
“Bayangkan saja, baru setengah hari saja dagangan para pelaku UMKM sudah habis terjual,” ujar Dana.
Dana menegaskan bahwa Keriaan Bojongsari akan dievaluasi untuk pelaksanaan tahun-tahun mendatang. Salah satu fokus evaluasi adalah pemilihan lokasi agar tidak mengganggu lalu lintas dan memberikan kenyamanan maksimal bagi masyarakat.
“Ke depan, kami akan lebih matangkan konsep dan menggandeng pihak swasta serta swadaya masyarakat. Dukungan dari kecamatan juga sangat luar biasa dan menjadi kekuatan besar dalam keberlangsungan acara ini,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi dan pelestarian budaya, Keriaan Bojongsari diharapkan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat identitas budaya serta meningkatkan perekonomian lokal.
Editor: Supiyadi Ahmad