Dapurremaja.com | Depok
Gagasan pendirian Rumah Anak Prestasi (RAP) di Kota Depok kembali mengemuka sebagai jawaban atas kebutuhan ruang pembelajaran dan pengembangan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Di tengah dinamika rencana pemanfaatan lahan eks SDN Pondok Cina 1, Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, M. Nur Hidayat, menyampaikan ide solutif, yakni menjajaki kerja sama strategis antara Pemerintah Kota Depok dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), yang berada di kawasan Kampus UI.
Menurut legislator Dapil Sukmajaya yang juga anggota Komisi B ini, PNJ saat ini menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang membuka jurusan Manajemen Pemasaran bagi mahasiswa difabel, sebuah langkah inklusif yang sangat relevan untuk dikolaborasikan dengan konsep RAP.
“Bayangkan jika RAP terhubung langsung dengan ekosistem pendidikan tinggi seperti PNJ. Anak-anak disabilitas bisa belajar keterampilan, memasarkan karya, hingga membangun jejaring sosial secara nyata. Ini bukan sekadar ruang belajar, tapi pusat pemberdayaan,” ujar Bang Dayat, sapaan akrab M. Nur Hidayat, Selasa (20/5/2025).
Ia menilai, sinergi dengan kampus yang sudah memiliki pengalaman dalam pendidikan inklusi dapat mempercepat terwujudnya RAP sebagai ikon inklusivitas Kota Depok. Kawasan Kampus UI pun dianggap sangat strategis-baik secara geografis maupun sosial-karena berada di lingkungan yang relatif terbuka terhadap isu-isu keberagaman dan kebutuhan khusus.
“Lebih jauh, kerja sama ini bisa mencakup berbagai lini, mulai dari desain kurikulum, pelatihan kewirausahaan, pengembangan produk kreatif, hingga proyek pengabdian masyarakat oleh mahasiswa,” ungkapnya.
Menurut Bang Dayat, ini bisa menjadi percontohan model kolaborasi pentahelix, yang menggabungkan unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media.
“Kalau Depok ingin serius menghadirkan RAP sebagai pusat pengembangan potensi anak disabilitas, maka kampus seperti UI dan PNJ adalah mitra yang ideal. Mereka punya sumber daya, sistem, dan komitmen terhadap isu disabilitas,” tambahnya.
Bang Dayat mendorong Pemkot Depok untuk segera membuka ruang dialog resmi dengan pihak PNJ agar kolaborasi ini bisa segera terwujud.
“Dengan dukungan yang tepat, Rumah Anak Prestasi bukan hanya menjadi simbol, tapi juga bisa tumbuh menjadi pusat pembinaan anak disabilitas berkelas nasional,” pungkas Politisi Muda ini.