Dapurremaja.com| Depok
Suasana meriah menyelimuti Alun-Alun GDC Kota Depok pada Rabu (14/5), saat ratusan peserta dari 11 kecamatan se-Kota Depok mengikuti kegiatan “Nyedengin Baju ala Tempo Dulu”, bagian dari rangkaian acara Lebaran Depok 2025.
Tema tahun ini mengusung gaya khas era 70-an, menghadirkan nuansa nostalgia lewat pakaian cutbray, kemeja bermotif bunga, warna-warna cerah, serta aksesori retro lainnya.
Masduki, tokoh masyarakat yang akrab disapa RW Uki, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang seru-seruan, tapi juga bentuk pelestarian nilai budaya yang mulai tergerus zaman.
“Keseruan yang ada di acara Lebaran Depok bikin kita kembali mengingat zaman dulu, dengan pakaian cutbray, baju bermotif bunga, dan warna-warna cerah,” ujar RW Uki di tengah-tengah keramaian.
Menurutnya, di tengah derasnya arus modernisasi, penting untuk tetap menghadirkan ruang bagi budaya masa lalu agar tak sekadar menjadi cerita. Ia juga menilai bahwa banyak elemen fashion masa kini yang sebenarnya mengadopsi gaya-gaya klasik, membuktikan bahwa tren jadul tak pernah benar-benar hilang.
“Nyedengin Baju” menjadi panggung bagi masyarakat Depok untuk berekspresi, berkreasi, dan merayakan identitas lokal dalam balutan gaya lawas. Antusiasme peserta dan pengunjung menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya masih mengakar kuat di tengah kota yang terus berkembang ini.
Acara ini juga dimeriahkan oleh parade busana, live music bertema retro, hingga lomba kostum terbaik yang mengundang tawa dan tepuk tangan riuh dari para penonton.
Lebaran Depok 2025 masih akan berlangsung hingga akhir pekan, menghadirkan berbagai kegiatan budaya, kuliner, dan komunitas yang menampilkan kekayaan tradisi Betawi Depok dalam kemasan kekinian.
Editor: Supiyadi Ahmad