Dapurremaja.com | Jakarta
PLN (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengenai kerja sama riset dan pengembangan di bidang ketenagalistrikan disela peluncuran program “Diktisaintek Berdampak” pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Jakarta, (02/05/2025).
Penandatanganan ini dilakukan dalam rangka mendukung kolaborasi riset, inovasi, dan penguatan SDM nasional di sektor energi.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menyatakan bahwa kerja sama ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Pendidikan tinggi, sains, dan teknologi memegang peran kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Menurut Brian Yuliarto, MoU bersama PLN memperkuat program Diktisaintek Berdampak yang juga merupakan wujud komitmen dalam menjawab tantangan bangsa di masa depan.
“Industri merupakan lokomotif kemajuan bangsa. Oleh karena itu, Kemendiktisaintek berkomitmen untuk menopang keberhasilan tersebut lewat kajian dan lulusan yang berdaya unggul untuk memecahkan persoalan dalam pembangunan industri di Tanah Air,” jelas Brian.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyambut baik kolaborasi ini dan menekankan bahwa PLN bukan hanya sebagai penyedia listrik nasional, melainkan juga sebagai penggerak transformasi energi dan teknologi.
“PLN percaya bahwa man behind the gun adalah elemen paling penting dalam menghadirkan kemajuan teknologi dan ketahanan energi nasional,” kata Darmawan.
Ruang lingkup kolaborasi ini meliputi dukungan seluruh rantai pasok bisnis ketenagalistrikan, mulai dari energi primer hingga layanan retail. Selain itu, PLN berkomitmen untuk mendorong hilirisasi hasil riset perguruan tinggi dan memberikan ruang bagi dosen, mahasiswa, dan peneliti untuk mengembangkan kapasitasnya.
Melalui kerja sama ini, PLN dan Kemendiktisaintek memiliki visi bersama untuk membangun masa depan ketenagalistrikan Indonesia yang lebih tangguh dan berkelanjutan melalui sains, inovasi, dan penguatan SDM. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong tercapainya swasembada energi yang menjadi salah satu misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto melalui transisi energi. (Shuray)