Dapurremaja.com| Depok
Hari jadi Kota Depok ke-26 menjadi momentum refleksi gagasan Walikota Depok Supian Suri. Sampai mana program-program selama kampanye itu terealisasi sebagai tugas dan tanggung jawab kepala daerah menjalankan fungsinya sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Bahwa dalam aturan itu mengatur tugas, wewenang, dan kewajiban kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan daerah, termasuk menyusun dan mengusulkan Perda, menetapkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada), dan mengawasi pelaksanaan tugas pemerintahan daerah.
Pada level eksekusi, Walikota Depok Supian Suri telah menunjukkan kerja cepat dengan optimalisasi pelayanan publik, sektor kesehatan dan lingkungan. Supian Suri tidak ingin dianggap lambat dalam merespon suara warganya dalam peningkatan layanan. “Tekad kami kuat, yaitu memberikan pelayanan maksimal. Ini juga sekaligus hasil dari banyaknya aspirasi warga. Apa yang dibutuhkan kami respon cepat dan terukur,” kata Supian Suri, pada Minggu (27/4/2025).
Timeline nya tidak berhenti pada optimalisasi pelayanan publik, bang SS sapaan akrabnya, juga meracik formula tentang penguatan bidang kesehatan. Wujudnya adalah bagaimana Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyediakan layanan kesehatan dasar secara merata dan terjangkau. Bidang ini bagian dari konsekuensi dan tanggung jawab pemerintah untuk memastikan bahwa fasilitas kesehatan idealnya bisa diakses semua lapisan masyarakat Kota Depok.
“Program layanan puskesmas gratis dan pemeriksaan gratis untuk calon pengantin, ini langkah konkret kami dalam upaya membangun pondasi manusia yang kuat dan berdaya,” tegasnya.
Bukan tanpa alasan SS yang merupakan kader Gerindra ini konsen pada bidang kesehatan. Ia meyakini bahwa optimalisasi kesehatan terhadap warganya menjadi salah satu instrumen lahirnya generasi yang berkualitas di Kota Depok.
“Lahirnya generasi sehat ini kan tidak bisa instan. Contoh pemeriksaan calon pengantin diharapkan bisa mengantisipasi banyak resiko kesehatan seperti stunting yang menjadi perhatian nasional,” imbuhnya.
Kemudian jika kita telisik lebih mendalam, hampir setiap pekerjaan rumah area perkotaan adalah tentang bagaimana bersinergi dengan tata kelola lingkungan yang baik. Ini yang berikutnya masuk dalam daftar prioritas Pemkot Depok.
Ya, dibawah kepemimpinan SS bahwa saat ini Kota Depok terus melakukan penataan lingkungan, mulai dari infrastruktur yang telah dibuktikan dengan penertiban kabel semrawut yang banyak menghiasi sudut-sudut Kota Depok.
“Kami melakukan penurunan kabel udara yang semrawut. Aksi ini bentuk semangat kebersamaan mencintai kebersihan dan estetika kota,” ujar mantan Sekda ini.
Tentu, sekian banyak pekerjaan rumah ini tidak bisa selesai dalam waktu sepekan. Setidaknya Supian Suri bersama wakilnya Chandra Rahmansyah terus membangun narasi optimisme kepada warganya. Di usianya yang ke-26, SS mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama kerja demi mewujudkan Kota Depok yang lebih maju. (Ali)