Dapur Remaja Radio| Bojongsari.
Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) sangat dibutuhkan masyarakat kelurahan Bojongsari kecamatan Bojongsari, Depok.
Ketua paguyuban RT RW kelurahan Bojongsari, Daud Sulaeman menjelaskan, minimnya sarana kesehatan di kelurahan Bojongsari, warga meminta kepada Pemerintah Kota Depok (Pemkot) untuk segera membangun gedung Puskesmas.
“sebenarnya usulan terkait Puskesmas sudah kami sampaikan pada Musrenbang tahun 2019 dan kalau kami lihat di sosialisasi pembangunan tahun 2021 usulan tersebut tidak muncul dan pada Musrenbang Kecamatan tahun ini akan kembali kami ajukan,” jelas Daud Sulaeman, pada Kamis (4/2/2021).
Lebih lanjut dikatakannya, ketua RT dan RW se-kelurahan Bojongsari terus mendesak dan mendiskusikan untuk segera di bangun sarana pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas), pasalnya di kecamatan Bojongsari masih sangat minim adanya Puskesmas.
Ditempat terpisah, Saidih selaku ketua LPM Bojongsari, mengatakan, kebutuhan saran kesehatan di kecamatan Bojongsari warga harus menempuh jarak yang jauh, sementara Puskesmas yang ada di kecamatan Bojongsari hanya ada di kelurahan Pondok Petir dan kelurahan Duren Seribu.
“untuk kecamatan Bojongsari seharusnya setiap kelurahan sudah ada Puskesmas, agar masyarakat tidak terlalu jauh untuk berobat,”beber Saidih.
Menurutnya, dengan jarak tempuh yang jauh, resiko membawa pasien juga sangat tinggi, khusunya bagi warga yang sudah berusia lansia.
“dengan jarak yang jauh sangat beresiko untuk usia lansia yang mau berobat, pasalnya, mereka (pasen, red) datang dengan naik motor, belum lagi dengan waktu yang sangat terbatas, “ucap Saidih yang akrab di sapa Dokih.
Sementara lahan kosong di tanah fasos fasum dengan luas kurang lebih 951 meter persegi pemerintah kota Depok bisa membangun Puskesmas di area tersebut, meskipun masih kurang untuk kebutuhan pembangunan, dekat lahan tersebut juga bisa di bebaskan untuk menambah luas pembangunan yang di butuhkan.(onez)

LPM bersama RT RW sedang mengukur lahan fasos fasum untuk di bangun Puskesmas