Dapur Remaja Radio| Sawangan.
Dalam rangka memperingati Hari Pangan se dunia (16 oktober), Kelompok Tani Terpadu Angsana Rw 12 kelurahan Pengasinan, kecamatan Sawangan, Depok, membuka peluang usaha baru di bidang pertanian di tengah-tengah pandemi seperti saat ini.
Lahan fasum perumahan BSI 2 Pengasinan, Sawangan, dengan luas lahan kurang lebih 4000 m2 di sulap menjadi lahan terbuka untuk pertanian dan peternakan ikan.
“awalnya lahan tidur yang penuh dengan alang-alang yang setinggi melebihi tinggi badan manusia, dan contur tanah yang sangat tidak cocok untuk dibangun sarana pemukiman,”jelas ketua KTT Angsana RW 12, sekaligus ketua RW.
Secara swadaya masyarakat yang tergabung di KTT membangun lahan tidur menjadi lahan pertanian, dengan waktu 3 bulan, lahan seluas 4000 M2 itu berubah menjadi harapan yang membanggakan masyarakat kelurahan pengasinan.
“saya berharap, pemerintah untuk segera memberikan SK (Surat Keterangan)kepada pengurus KTT Angsana RW 12 untuk mengelola lahan Fasum ini dijadikan Agroeduwisata, kelurahan Pengasinan,”bebernya.
Ditempat yang sama, Camat kecamatan Sawangan Herry R Gumelar meminta kepada kepala dinas DKPPP kota Depok untuk segera membuatkan grand design pengembangan lahan pertanian Kelompok Tani Terpadu Angsana RW 12.
“saya berharap kegiatan program ketahanan pangan ini dapat ditunjang oleh pemerintahan tingkat kota, bahkan sampai kementerian, lahan ini sudah hampir 18 tahun tidak digunakan,”harap camat Sawangan.
Dalam Hari Pangan lanjut Herry, dengans segala upaya dan ikhtiar untuk mendapatkan hasil yang baik, sehingga dampak baiknya untuk masyarakat RW 12 dan masyarakat kelurahan Pengasinan pada umumnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok Diah Sadiah, dengan segala usaha-usaha pertanian menambah keimanan, pasalnya, budidaya pertanian dan perikanan harus dengan kesabaran, penuh dengan rasa cinta terhadap lingkungan dan mahluk hidup.
“ajak saudara saudara kita mengenal ilmu pertanian, sehingga kesadaran akan ketahanan pangan akan terus berkesinambungan, jadi, ikuti bimbangan-bimbingan penyuluhan, karena perkembangan teknologi pertanian dan perikanan terus berkembang dan terus update sejalan dengan kemajuan teknologi,”bebernya kepada dapurremaja.com.
Plt Lurah Pengasinan Asep Suherman menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat yang tergabung di KTT Angsana sangat mensuport. Asep juga berharap, lahan pertanian yang di garap oleh kelompok Tani Terpadu Angsana dapat menjadi penghasilan baru bagi masyarakat kelurahan Pengasinan di bidang Agroeduwisata. (dasuri/dr)