Dapur Remaja Radio|Sawangan.
Begitu sumringah wajah Bapak Kasmir (63). Sebelumnya mengalami musibah yang dialaminya, tak ada hujan tak ada angin, rumah yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 80 meter persegi ambruk begitu saja saat di tinggal sholat Jumat. Naas yang dialami Kasmir yang hidup sebatang kara.
Mendengar informasi yang disampaikan oleh Andi selaku ketua RW 05 Gang Jambu Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, Depok, Komunitas Pemuda Depok (KUDA) cepat tanggap untuk menindaklanjuti laporan ketua lingkungan untuk melihat kondisi rumah yang ambruk.
“mendengar informasi yang disampaikan oleh ketua RW 05 bang Andi tim Kuda langsung melihat kondisi di lapangan yang berada di RT 03/05 Gang Jambu, kelurahan Kedaung,”Jelas Hilal Hadiana selaku Sekretaris Kuda, Depok, pada Kamis (23/09/2020) siang.
Lebih lanjut Hilal mengatakan, dengan kondisi sulit seperti ini, tentunya Kasmir (63) sangat berduka dengan ambruknya atap dan bangunan rumah, Kuda berharap dengan memberikan bantuan berupa semen dan pasir satu truk dapat meringankan beban Bapak Kasmir.
Sementara itu, ada beberapa donator yang lain yang ambil bagian antaranya bantuan dari SAHABAT IDRIS Rp. 500.000, Ustadz. Khoirulloh Rp. 300.000, Calon Walikota Depok Mohammad Idris, sebesar Rp. 3.000.000,
Ditempat yang sama Andi selaku ketua RW 05 mengatakan, sebelumnya rumah ini sudah di laporkan kepihak kelurahan terkait RTLH, namun terkendala dipemilikan lahan, lahan tersebut masih atas nama anak Kasmir yang sudah tidak serumah, sehingga masih sulit untuk diajukan sebagai RTLH. Diperkirakan pembangunan rehab total akan menghabiskan biaya kurang lebih Rp.150 juta, pasalnya bangunan saat ini sudah tidak layak untuk di renovasi,
“diperkirakan sesuai Rencana Anggaran Bangunan (RAB) di perkirakan abis Rp.150 juta, masalahnya bangunan lama udah ga mungkin di renovasi, banyak yang keropos, dan bangunan tidak menggunakan slup besi,”terang Andi selaku ketua RW 05.
Lebih lanjut dikatakannya, Kasmir saat ini hanya tinggal sebatang kara, ketiga anaknya sudah tidak tinggal bersama, istri sudah meninggal, secara ekonomi sangat miskin, pekerjaan hanya LINMAS.
“saat ini pak Kasmir tinggal sendiri, anak nya tinggalnya jauh dan istrinya sudah lama meninggal, pekerjaan sehari hari hany sebagai petugas LINMAS lingkungan RW 05, dan secara pribadi saya sebagai ketua RW mengucapkan banyak terimakasih kepada relawan KUDA, serta para donatur yang telah membantu bapak Kasmir,”ucapnya.
Begitu terharunya Kasmir dengan kedatangan Komunitas Pemuda Depok (KUDA) sehingga telihat air mata berlinang, ucapan sukur dan doa yang terus terucap oleh Bapak yang berseragam lengkap LINMAS ini.
,”saya sangat terharu dengan kepedulian warga terutama kepada KUDA yang udah memberikan bantuan kepada saya, terimakasih pak, atas bantuannya, dan salam juga kepada walikota Depok yang sudah peduli dengan saya,”bebernya dengan bibir bergetar sedih. (nez)
