Dapur Remaja Radio|Depok.
Permintaan penyemprotan disinfektan meningkat dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional tahap II yang diberlakukan di Kota Depok, sesuai dengan permintaan masyarakat UPT Damkar dan Penyelamatan Kecamatan Cipayung, selalu siap siaga memberikan pelayanan.
“PSBB Proporsional, permintaan penyemprotan disinfektan meningkat. Hal tersebut terjadi karena diprediksi aktivitas masyarakat akan berangsur normal seiring dengan kembali dibukanya beberapa fasilitas publik. Dalam satu hari, ada empat sampai lima surat masuk untuk melakukan penyemprotan disinfektan,” ucap Kepala UPT Damkar dan Penyelamatan Kecamtan Cipayung Muhammad Yusuf, ketika di temui dapurremaja.com, kemaren di ruang kerjanya.

Yusuf mengatakan, meski mengalami peningkatan permintaan dari masyarakat, baik yang melalui surat maupun telepon, pihaknya juga selalu koordinasi dengan Pimpinan, sampai saat bisa ditangani oleh tim.
“Kami yang bergerak dari satu lokasi ke lokasi di saat pandemi Covid-19. Satu tim bisa menjangkau empat sampai lima titik. Sejauh ini bisa kami handle,” jelas Yusuf.
Sementara itu Komandan Regu (Danru) Yadi Supriyadi, dalam penyemprotan lebih mengutamakan penyemprotan disinfektan pada fasilitas publik. Seperti pasar, ruang pelayanan di pemerintahan, samsat, lembaga pendidikan, dan lain sebagainya.
“Kami lakukan secara bertahap. Mudah-mudahan upaya ini bisa mencegah penularan Covid-19 di Kota Depok dan sebagai langkah antisipasi menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),” ujar Yadi.
Selain itu, sosialisasi terkait pencegahan Covid-19, dirinya menghimbau untuk menjalankan protokol kesehatan juga sudah diberikan ke warga. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan pun sudah melakukan penyemprotan disinfektan dan pemberian Masker di lingkungan dan rumah ibadah di lokus PSKS itu.
“Kami akan terus mengedukasi masyarakat agar kedisiplinannya menjaga protokol kesehatan meningkat,” tutur Yusuf. (adi).