Dapur Remaja Radio|Pancoran Mas.
Keceriaan terpancar dari wajah anak-anak yatim di Yayasan yatim dan fukoro miftahul Jannah, di jalan Keadilan Raya, Rawadenok Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB) Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Di tengah wabah pandemi Covid-19 yang mendera perekonomian, mereka senang bisa mendapat santunan.
Rasa haru bercampur bahagia karena merasa masih ada yang memperhatikan, membuat senyum mengembang di wajah puluhan anak-anak panti asuhan tersebut. Sejenak mereka seolah lupa dengan situasi pandemi yang tengah melanda bangsa ini.
“Kita ingin agar anak-anak yatim ini bisa menikmati seperti keadaan normal. Jangan sampai mereka terlantar dan tidak terjamah (bantuan), ucap Pimpinan Yayasan Yatim dan Fukoro H. Taddjudin, Sabtu, (4/7/2020), dilokasi pemberian santunan.
H. Taddjudin yang biasa di panggil Bang Taddjudin mengatakan, sebanyak 325 anak yatim dan Fukoro. Bersama kaum dhuafa yang juga ikut hadir, para Ketua RT, dan RW, memanjatkan doa dan berzikir bersama, memohon agar pandemiCorona Covid-19 ini bisa segera berakhir.
“Kami mendapatkan dukungan tokoh agama Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, seperti Bendahara Nasrudin Bangkok, Sp. Sekretaris Ustad Sait Sp.Di, Wakil Ketua H. Ahmad Kamal SE. dan di dukung para humas di 3 Rw,” ujarnya.
Melihat kekhusyukan doa-doa yang dipanjatkan para anak yatim tersebut, jelas menekankan bahwa usia tak menjadi batasan bagi seseorang memiliki niat tulus dan bersungguh-sungguh memohon pertolongan Yang Maha Kuasa.
“Mudah-mudahan dengan adanya doa bersama ini, virus itu cepat pergi dari negara kita. Dan mudah-mudahan aktivitas warga bisa kembali pulih seperti semula,” imbuh Bang Tanuddin.
Tanuddin mengungkapkan, keprihatinannya terhadap kondisi rakyat Indonesia menghadapi wabah Covid-19 yang menjadi pandemi global.
Menurutnya, di samping penanggulangan yang dilakukan pemerintah, doa dan zikir oleh anak-anak yatim juga bisa menjadi senjata yang ampuh untuk menghentikan penyebaran virus.
“Kita hanya yakin bahwa yang bisa mengangkat dan menyelesaikan wabah ini hanya Allah. Mudah-mudahan doa kita bersama, satu tujuan, satu harapan kita, agar wabah ini segera diangkat, jadi kita bisa aktivitas seperti dulu lagi,” jelasnya.
Tanuddin berharap, masyarakat Kota Depok dengan situasi yang jauh lebih baik. Ia pun mengajak masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan perbanyak ibadah, jagak kesehatan.
“Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi, situasinya bisa lebih indah lagi, kita bisa lebih ramai lagi,” tandasnya.
Yayasan tetap konsen memberikan biaya pendidikan kepada anak-anaknya yatim dalam setiap malam rabu. Pembagian santunan ini mengikuti aturan pemerintah, Melakukan pembagian masker, jaga jarak, santunan di berikan dari para donatur, dengan sistem simbolis.
“Pemabagian untuk Fukoro sebanyak 325, yatim 102 di berikan di Rw, 08, Rw, 12, dan Rw, 18, untuk biaya pendidikan anak yatim dan santunan di hari besar, TPA dan majlis taqlim gratis ga di pungut biaya,” katanya.
Santunan anak yatim, dengan harapan melalui santunan anak yatim dan fukoro dapat membantu kebutuhannya.
“Anak yatim yang di kasih dana sebesar Rp. 300, untuk fukoro Rp. 250 ribu. Kemudian sembako, di berikan uang dan daging sapi, juga dapet Sembako, 25 liter beras, indomie, minyak goreng. (adi).
