Dapur Remaja Radio|Bojongsari.
Pelatihan Budidaya Talas Pratama dan Bebek Hibrida dengan mengangkat tema “Teknik Penanaman Pemeliharaan dan Perawatan” yang di laksanakan pada Selasa (30/06/2020) bertempat di sekretariat LPM kelurahan Bojongsari Baru, Depok.
Hadir sebagai narasumber, Mansyur Alfarisy Koord Gusdurian Depok faounder Pendawa dan warkkop, Shinta lestari penggiat literasi toleransi dan penggiat UMKM, Irfan Kurniawan Gusdurian Depok dan penggiat literasi ekonomi.
Mansur Alfarisy yang akrab di sapa Mancun menjelaskan, kenapa harus talas dan kenapa juga harus bebek hibrida, pasalnya Talas Pratama selain nilai jual yang tinggi juga mempunyai kandungan gizi yang tinggi.
“Talas Pratama harga cukup bagus, dan kandungan nya kaya akan gizi, bahannya pun bisa di jadikan berbagai macam kreasi makanan, juga batang talas bisa di manfaatkan untuk sayur dan tumis, “Jelas Mancun kepada Dapur Remaja Radio.
Dikatakannya, Talas Pratama juga bisa mengurangi gula darah apabila sering mengkonsumsi, sedangkan untuk bebek Hibrida pembesarannya hanya membutuhkan waktu 40 hari dengan berat rata-rata 2kg.
Ditempat yang sama, ketua DPD LPM kota Depok Yusra Amir menambahkan, dengan program ketahanan pangan DPD LPM dan pelatihan budidaya talas dan bebek hibrida bertujuan masyarakat yang mengikuti bisa memahami tentang pentingnya ketahanan pangan dengan cara budidaya, meskipun kota Depok saat ini sudah mulai berkurang lahan untuk pertanian.
“Jadikanlah program ketahanan pangan ini sebagai motivasi masyarakat untuk lebih aktif dalam memanfaatkan ruang yang kosong,”ujar Ketua LPM Bojongsari Baru.
Selain itu lanjut Yusra, dengan memanfaatkan ruang atau lahan tidur diharapkan masyarakat mampuh memberikan peningkatan ekonomi di bidang pertanian, karena Talas Pratama dan bebek Hibrida mempunyai nilai jual yang tinggi.(nez).