Dapur Remaja Radio|Bedahan.
Pemerintah kota Depok telah menerapkan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) meski peraturan ini sudah berjalan di masyarakat namun masyarayarakat harus di hadapi dengan persoalan baru, maraknya pencurian, perampasan di tengah wabah virus Corona.
Rizal Antoni ketua LPM kelurahan Bedahan, Sawangan Depok harus bekerja extra untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait program PSBB dan keamanan lingkungan, di mana sejumlah jenis tindak kejahatan dapat terjadi selama wabah virus corona (Covid-19).
“kemaren malam di RW 16 kelurahan Bedahan, ada rumah warga yang dibobol maling, sekitar pukul 4:00 WIB Subuh, dua kendaraan bebek matic yang jadi sasaran, satu dibawa maling, yang satu ditinggalkan di jalan oleh maling karena ada kunci ganda (rahasia) jadi motor ga idup meski sudah dicongkel,”jelas Rizal yang akrab disapa Bule kepada Dapur Remaja Radio, Pada Minggu (19/04/2020).
Lebih lanjut dikatakannya, pandemi corona yang tak juga berangsur membaik membuat banyak orang merasakan imbasnya. Meski berbagai bantuan dari pemerintah telah digelontorkan ketakutan warga justru bertambah dengan maraknya tindak kriminal yang keraf terjadi belakangan ini.
“pemerintah juga si, segala napi di lepasin ya gini akibatnya, tetap apapun kondisinya masyarakatlah yang menjadi imbas langsung, berkendara di malam hari banyak begal, diam dirumah maling datang,”beber Bule.
Sementara LPM yang di bantu ketua lingkungan dan masyarakat sepakat membuat portal dan POS pantau di Jalan Bungsan yang melintasi tiga lingkungan di antaranya, RW 16, 03, 04.
“semntara jalan Bungsan akan di berlakukan buka tutup dari pukul 5:00 sampai dengan pukul 21:00 WIB, selanjutnya tutup total, demi peraturan PSBB, juga tindakan pencurian, kehilangan motor selama pandemi corona semakin meningkat,”ucapnya.
Dengan demikian, masyarakat merasa was-was terhadap potensi tindak kriminal di tengah pandemi Covid-19.(nez).
