Dapur Remaja Radio|Bojongsari
Kepala UPT Damkar dan Penyelamatan Bojongsari Munadi, melontarkan apresiasi setinggi mungkin kepada petugas atas kerja keras mereka yang tak kenal lelah dalam menghadapi bencana dan tentunya masalah COVID-19 ini.
Munadi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas yang bekerja di Dinas Damkar dan Penyelamatan. Apresiasi tersebut Munadi memberikan Minuman segar untuk menambah stamina ketika bertugas penyemprotan disinfektan dan sosialisasi penghentian wabah Covid-19.

UPT Damkar Bojongsari saat melakukan penyemprotan di kelurhan Cinangka RW 02.
“Mereka adalah pribadi-pribadi yang bekerja dengan risiko amat besar. Pada saat terjadi musibah, mayoritas dari kita menjauhi lokasi. Tetapi petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan UPT Bojongsari, memasuki dan mengambil langkah-langkah penyelamatan yang punya risiko besar pada dirinya,” kata Munadi kepada dapurremaja.com, Senin (13/4/2020), saat usai memberikan suplemen susu dan vitamin.
Tugas yang diemban para petugas ini, menurut Munadi, dari mulai memadamkan kebakaran besar, evakuasi bencana, sampai menyelamatkan kucing di genteng, dan melepaskan cincin mur yang nyangkut di jari. Itu tantangan-tantangan yang dihadapi oleh petugas-petugas ini.
“Alhamdulillah, hari ini bersama-sama telah menyemprot disinfektan di wilayah Kecamatan Bojongsari dan Sawangan, setiap hari bertugas kami selalu memberikan semangat dan vitamin.
Kami menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada para anggota pemadam kebakaran, baik yang bertugas di kantor menyiapkan semua struktur infrastruktur. Maupun yang bekerja di lapangan yang tidak kenal lelah, selalu waspada, siap bergerak cepat bila terjadi musibah di Jakarta,” katanya.
Tidak hanya kepada mereka yang masih bertugas, Munadi juga menyampaikan apresiasnya kepada para petugas dalam melaksanakan tugasnya ini,” ucapnya.
Menurutnya, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan menjalankan tugas yang tidak ternilai perannya, dan telah berhasil mencegah dan mengurangi dampak yang lebih besar dari kejadian-kejadian peristiwa kebakaran itu.
“Kerja keras dan kerja tangguh selama ini jangan pernah dianggap sebagai beban. Pandanglah itu sebagai kehormatan mewakili kita semua untuk menyelamatkan saudara-saudara kita. Pandang itu sebagai kehormatan, karena itu jaga karakter, jaga integritas, kerja dengan total dan tuntas,” tandasnya. (adi).