Dapur Remaja Radio| Bedahan.
Ruas Jalan Raya Muchtar-Sawangan yang kurang memadai menyebabkan kemacetan yang hampir dialami setiap hari terutama dipagi dan sore hari, bukan hanya volume kendaraan yang semakin banyak paktor jalan yang sempit juga banyaknya persimpangan.
Menyikapi banyaknya keluhan masyarakat, tokoh masyarakat Sawangan mempertanyakan kinerja legislatif dan eksekutif untuk rencana pelebaran jalan.
“emang bener masalah Jalan Muhctar dulu provinsi dan sekarang menjadi Jalan Nasional, artinya pusat yang menanganinya, tapi peran legislative dan eksekutif kemana aja,”tegas Jamhurobi usai menghadiri acara Musrenbang tingkat kelurahan Bedahan, pada Selasa (17/1/2023).
Dirinya menegaskan, Jalan Raya Muchtar dan Sawangan sejak dulu tidak ada perubahan, yang membedakan sekarang dengan dulu hanya mobil Angkutan kota (Angkot).
“kalau dulu kita nunggu angkot bisa satu jam tapi sampai ke tujuan hanya 5 menit, tapi sekarang nunggu 5 menit sampe satu jam, karena saking macetnya, jangan sampe orang Sawangan ni yang urunan untuk beli lahan pelebaran,”imbuhnya.
Dia berharap rencana pemerintah untuk melakukan pelebaran di jalur ini bisa segera terealisasi sehingga kemacetan bisa teratasi dan bisa menampung kendaran lebih banyak, sehingga perekonomian di wilayah Sawangan dan sekitarnya tidak teganggu akibat kemacetan.(nez)