Dapur Remaja Radio| Pasir Putih.
Banjir yang kerap terjadi dilingkungan RT.03/04 Kelurahan Pasir Putih disebabkan meluapnya kali Pesanggrahan, masalah ini justru membawa dampak buruk bagi kehidupan warga disekitar bantaran yang selalu diselimuti rasa khawatir akan keselamatan jiwa dan harta benda.
Yayasan Baitul Mal PT. PLN UP3 Gunung Putri memberikan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi warga yang terdampak.
Budi Hartono Ketua YBM PLN UP3 Gunung Putri didampingi salah satu anggota nya Maya datang ke lokasi dan menyerahkan sejumlah bantuan berupa Paket sembako kepada para korban melalu Ketua RW setempat.
“Kami hadir disini menyampaikan sedikit bantuan dari Yayasan Baitul Mal PT.PLN UP3 Gunung Putri,sebagai empati kami kepada warga korban banjir disini,semoga apa yang kami berikan dapat meringankan beban yang sedang dialami masyarakat disini” ungkap Budi Hartono.
Ditempat yang sama Hambali selaku Ketua RW.04 Kelurahan Pasir Putih didampingi oleh Ketua RT.03 menyampaikan rasa terima kepada semua pihak yang telah peduli.
“Kami sudah sudah menerima bantuan dari Dinas sosial Kota Depok melalu Tagana Kota Depok, kemarin kami juga sudah menerima bantuan sembako dari Pak RW Suliyan dan hari ini Jum’at (12/11/2021/) kami menerima bantuan dari Yayasan Baitul Mal PT.PLN UP3 Gunung Putri berupa 9 paket sembako,”ucapnya.
Selain itu Hambali, berharap Pemerintah Kota Depok dapat segera memberikan solusi terbaik dan langkah nyata untuk mengatasi musibah yang terjadi di Kelurahan Pasir Putih ini (longsor dan banjir) sehingga warga kami mendapatkan ketenangan dan kenyamanan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Ditempat terpisah Komarudin selaku Kasi Pemerintahan dan Trantib Kelurahan Pasir Putih mengatakan.
“hingga saat ini Pak Lurah dan Pak Camat terus melakukan komunikasi dan Koordinasi kepada Dinas terkait serta Para Anggota Legislatif sebagai Wakil rakyat, untuk mencari solusi terbaik buat masyarakat kami, kami juga sudah meminta bantuan ke Dinas PUPR untuk meminimalisir dampak banjir dengan menurunkan alat berat guna mengangkat sampah yang menyumbat aliran sungai,hingga ada solusi yang paripurna dari semua permasalahan ini,jelasnya.
Selain itu, ketua RT 03/04 Nebon sangat menyayangkan alat berat yang diturunkan oleh PUPR hanya beroperasi beberapa jam saja dan kemudian berhenti dengan alasan kehabisan BBM hingga hampir 1 Minggu ini hanya nongkrong saja dilokasi banjir.(nez)