Dapur Remaja Radio| Sawangan.
Wali-Wakil Walikota Depok terpilih Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono batal dilantik pada Tanggal 17 Februari 2021, sedangkan masa jabatan Idris-Pradi berakhir di waktu yang sama. Relawan kemenangan Sahabat Idris (Sahid) kecamatan Sawangan mendesak kepada Gubernur dan Mendagri untuk segera melantik.
“Seharusnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengambil langkah yang tepat, untuk masalah di kota Depok,”beber Jamhurobi kepada dapurremaja.com pada Rabu (17/2/2021).
Selain itu, ditundanya pelantikan dengan waktu yang cukup panjang secara otomatis merusak biroksai dan anggaran APBD 2021.
“Sekda Plt,,dan sekarang menjabat sebagai Plh Walikota Depok untuk mengisi kekosongan pejabat tinggi di pemerintah kota Depok, dan sampai kapan kebijakan ini berlaku, kan belum ada penjelasan juga dari pihak kementerian dan Gubernur, informasi akir Februari pelantikan ini juga sipatnya tentative,”bebernya.
Pernyataan sikap Sahid dan tokoh masyarakat Sawangan meminta kepada Gubernur Jawa Barat untuk memastikan tanggal pelantikan yang pasti.
“ini kota yang harus segera di pimpin oleh definitif, jangan di gantung, tanggal berapa untuk bisa di pastikan, banyak yang harus di jalankan oleh kebijakan yang jelas, “cetusnya.
Meskipun pelantikan serentak se- Indonesia, seharusnya Mendagri dan Gubernur melihat situasi dan kondisi per wilayah (Provinsi, red) untuk melantik pasangan calon terpilih yang tidak tersangkut sengketa pilkada.
“Tepat waktu lebih baik, perputaran APBD berjalan dengan lancar, sementara Plh tidak bisa melakukan tindakan yang penting, bukan itu saja semua bakal ada kekacauan di masalah penganggaran,”tegasnya.
Meskipun demikian Jambhurobi mengucapkan selamat kepada Sri Utomo yang di tunjuk sebagai Plh Walikota Depok. (onez).